Kunjungi Imigrasi Batam, Komisi XIII DPR RI Bahas Pengawasan dan Infrastruktur

5 days ago 10
Ketua Komisi XIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Willy Aditya saat berkunjung ke Imigrasi Batam, Kamis (6/2/2025). Foto: AlurNews.com

AlurNews.com – Komisi XIII DPR RI, bahas pemaksimalan pengawasan dan infrastruktur bagi imigrasi di Kota Batam. Kunjungan komisi XIII DPR RI ini, juga melihat dampak efisiensi Imigrasi khususnya pelabuhan Batam Center yang menjadi salah satu pintu gerbang utama di Indonesia.

Ketua Komisi XIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Willy Aditya menyebut dalam kunjungan ini, mereka menemukan beberapa hal penting, termasuk peningkatan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang signifikan.

“Kami mengapresiasi imigrasi Batam yang mampuh meningkatkan PNBP dan memberikan pelayanan keluar-masuk yang sangat tinggi, mencapai hampir sembilan juta orang per tahun. Apalagi, Batam menjadi kantor imigrasi tersibuk kedua setelah Bali. Pelayanan di sini harus benar-benar mencerminkan kualitas terbaik,” ujarnya, Kamis (6/2/2025).

Selain infrastruktur, Willy juga menyoroti pentingnya peningkatan sumber daya manusia (SDM), terutama bagi petugas yang bekerja di pulau-pulau terluar.

“Jangan sampai terjadi pelanggaran HAM ringan, mereka memberikan pelayanan ke pulau-pulau terluar tetapi gajinya tidak memadai. Ini menjadi perhatian kami untuk meningkatkan kesejahteraan mereka,” tegasnya.

Komisi XIII juga mencatat kebutuhan peningkatan infrastruktur, termasuk kapal patroli dan sistem database yang lebih modern.

“Kami akan mendiskusikan lebih lanjut tentang kebutuhan yang paling mendesak dan sesuai dengan perkembangan zaman. Dengan kondisi yang sibuk dan padat, Imigrasi Batam Center sebagai halaman depan negara harus mendapatkan fasilitas terbaik,” ujarnya.

Plt Direktur Jenderal Imigrasi, Saffar Muhammad Godam, menyambut baik masukan dari Komisi XIII dan menegaskan pihaknya akan menindaklanjuti rekomendasi yang diberikan.

“Kami akan mengembangkan inovasi dalam pengawasan, termasuk pemanfaatan satelit untuk mengawasi wilayah perbatasan di Kepulauan Riau. Selain itu, kami juga akan meningkatkan jumlah autogate di terminal-terminal serta berkoordinasi dengan pengelola pelabuhan untuk mengoptimalkan pelayanan keimigrasian,” kata Saffar. (Nando)

Read Entire Article
Alur Berita | Malang Hot | Zona Local | Kabar Kalimantan |