AlurNews.com – Pemko Batam sudah menyiapkan sejumlah rangkaian acara serah terima jabatan (Sertijab) Wali Kota dan Wakil Wali Kota pasca pelantikan. Dimulai dari sidang paripurna, dan pisah sambut untuk wali kota-wakil wali terpilih.
Jika usai pelantikan kepala daerah di Istana Negara pada Kamis (20/2/2025) tidak ada acara berikutnya, maka rangkaian acara pisah sambut tersebut dilaksanakan pada Jumat (21/2/2025).
“Kepastian waktu antara tanggal (21/2/2025) atau kapan itu, belum dipastikan karena kepala daerah yang dilantik bisa saja ada kegiatan seperti menteri kemarin (Retreat Kabinet Merah Putih),” ujar Sekretaris Daerah Kota Batam Jefridin Hamid, Sabtu (8/2/2025).
Berdasarkan ketentuan, acara pisah sambut dapat dilakukan paling lama 14 hari setelah pelantikan kepala daerah.
“Kami sudah siapkan. Jadi pisah sambut ada tiga agenda, setelah dilantik oleh presiden di tanggal 20 Februari nanti. Pertama serah terima jabatan, di lantai empat Pemko Batam, kemudian paripurna, dan malamnya acara pisah sambut,” kata Jefridin.
Jefridin mengatakan pentingnya persiapan matang untuk seluruh rangkaian acara pisah sambut antara Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, dengan Wali Kota Batam terpilih, Amsakar Achmad.
Ia memperkirakan acara ini akan dihadiri oleh sekitar 500-600 undangan, yang terdiri dari unsur Forkopimda, tokoh masyarakat, serta perwakilan RT dan RW.
“Seluruh persiapan harus dilakukan dengan baik agar pelantikan dan transisi kepemimpinan berjalan lancar. Kita juga harus memastikan bahwa acara pisah sambut menjadi momen penghormatan yang baik bagi Wali Kota dan Wakil Wali Kota sebelumnya,” ujar Jefridin.
Ia berharap seluruh rangkaian acara ini dapat berlangsung dengan khidmat dan tertib, serta menjadi bagian dari proses demokrasi yang berjalan dengan baik di Kota Batam. (rul)