Pemko Tanjungpinang Siapkan Langkah Kendali Inflasi Jelang Ramadan

1 day ago 8
OPD Tanjungpinang saat mengikuti rakor Pengendalian Inflasi Daerah yang digelar secara hybrid oleh Kemendagri, Senin (10/2/2025). Foto: Diskominfo Tanjungpinang

AlurNews.com – Pemerintah Kota Tanjungpinang menyiapkan berbagai langkah strategis untuk mengendalikan inflasi menjelang bulan suci Ramadan.

Hal ini disampaikan Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan, Elfiani Sandri, seusai mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah yang digelar secara hybrid oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Senin (10/2/2025).

“Kami akan segera berkoordinasi dengan seluruh OPD dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Tanjungpinang untuk memastikan pasokan barang kebutuhan pokok tetap stabil. Pengawasan distribusi barang akan diperketat, khususnya komoditas seperti minyak goreng dan daging ayam ras yang diprediksi mengalami kenaikan harga,” ujar Elfiani.

Selain pengawasan distribusi, Pemko juga akan menggelar pasar murah di beberapa titik strategis sebagai upaya menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat.

“Langkah ini kami harapkan dapat membantu warga mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau,” tambahnya.

Rakor yang berlangsung di Kantor Wali Kota Tanjungpinang ini turut dihadiri Kepala Bagian Perekonomian dan SDA, Hamerudin, serta perwakilan dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Plt. Sekjen Kemendagri, Tomsi Tohir, yang memimpin rakor, meminta seluruh daerah memperkuat konsolidasi dalam menghadapi potensi kenaikan harga.
“Biasanya, lonjakan harga terjadi menjelang Ramadan. Saya berharap daerah dapat meningkatkan koordinasi dengan TPID serta instansi terkait untuk mengantisipasi hal tersebut,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala BPS RI, Amalia, dalam paparannya menyebutkan beberapa komoditas yang perlu diwaspadai kenaikan harganya, seperti minyak goreng, daging ayam, dan bawang putih. “Harga cabai merah naik 7,23% dibanding Januari, sementara Minyakita naik 0,41%, dan gula pasir naik 0,89%,” jelasnya.

Dengan berbagai langkah yang telah disiapkan Pemko Tanjungpinang bersama pemerintah pusat, stabilitas harga kebutuhan pokok diharapkan dapat terjaga sehingga masyarakat tetap nyaman menyambut bulan Ramadan. (red)

Read Entire Article
Alur Berita | Malang Hot | Zona Local | Kabar Kalimantan |