SKK Migas Sumbagut – UPB Batam Optimalkan Keberadaan Program Migas Center-KKKS Kepri

2 months ago 45
Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Sumbagut, Yanin Kholison pada acara Pengukuhan Pengurus Migas Center UPB di Batam, Kamis (5/12/2024). (Foto: AlurNews)

AlurNews.com – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Perwakilan Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Wilayah Kerja Kepulauan Riau berkomitmen untuk mengoptimalkan peran Migas Center Universitas Putera Batam (UPB) sebagai pusat edukasi dan sosialisasi industri hulu minyak dan gas di Provinsi Kepulauan Riau.

Hal ini disampaikan Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Sumbagut, Yanin Kholison, pada acara Pengukuhan Pengurus Migas Center UPB, Kamis, (5/12/2024) di Batam.

Dalam acara tersebut, turut hadir Rektor UPB Dr. Nur Elfi Husda, Field Relations & Community Enhancement Manager Medco E&P Natuna Ltd, Kemal Massi, serta Community Investment Manager Harbour Energy, Andri Kristianto, bersama para mahasiswa.

Yanin menjelaskan bahwa Migas Center UPB terus berkolaborasi dengan SKK Migas serta KKKS Medco E&P Natuna Ltd, Harbour Energy, dan Star Energy (Kakap Ltd) untuk memastikan informasi edukasi yang disampaikan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa dan industri.

“Harapan kami, Migas Center yang juga ada di Universitas Riau, Universitas Syiah Kuala di Aceh, Universitas Andalas di Padang, dan UPB di Kepri, dapat mendekatkan industri hulu migas dengan mahasiswa dan masyarakat, terutama Kepri yang memiliki keunggulan kompetitif sebagai pusat galangan kapal dan perakitan fasilitas produksi untuk industri hulu migas,” ungkap Yanin.

Ia menambahkan, dengan temuan besar cadangan migas di lapangan migas offshore Indonesia, akan ada proyek-proyek besar yang dikerjakan di Batam, Bintan, dan Karimun.

Oleh karena itu, Migas Center diharapkan dapat menyiapkan tenaga terdidik dan terampil yang mampu bersaing dan terserap dalam proyek-proyek yang membutuhkan banyak tenaga kerja lokal.

“Selain menyelenggarakan seminar, kami harapkan Migas Center juga mengadakan edukasi terapan seperti pelatihan untuk sumber daya manusia yang mendukung perkembangan proyek di industri migas,” tegas Yanin.

Sementara itu, Community Investment Manager Harbour Energy, Andri Kristianto, mengatakan pentingnya Media Center sebagai sarana untuk mendorong pengembangan tenaga kerja lokal yang terampil di sektor migas.

“Perlu kita ketahui bersama, industri hulu migas sampai saat ini masih menjadi tulang punggung penerimaan pemerintah pusat dan daerah,” ujar Andri.

Selain itu, kegiatan ini juga menunjukkan komitmen SKK Migas dan KKKS dalam memajukan pendidikan, termasuk melalui pemberian beasiswa.

Hal ini diharapkan dapat menciptakan peluang bagi para pemuda untuk berkembang dalam industri migas dan memberikan kontribusi positif.

Di tempat yang sama, Rektor UPB, Dr. Nur Elfi Husda, menyampaikan terima kasih kepada SKK Migas dan KKKS yang telah memfasilitasi UPB untuk menjadi Migas Center.

Ia menjelaskan bahwa meskipun Migas Center resmi dibuka pada 2019, kegiatan sempat terhambat oleh pandemi COVID-19 yang mengharuskan semua kegiatan dilakukan secara online.

Oleh karena itu, Elfi berharap agar kegiatan Migas Center dapat berjalan lancar dan sesuai harapan pada tahun 2024 ini.

“Kepengurusan Migas Center 2024 diharapkan bisa menjalankan kegiatan sesuai harapan,” ujar Elfi. (Fadli)

Read Entire Article
Alur Berita | Malang Hot | Zona Local | Kabar Kalimantan |