1 month ago
24
HKBP Ressort Batam Center menyelenggarakan perayaan Natal Sekolah Minggu dengan konsep tematik. (Foto: AlurNews) AlurNews.com – Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Ressort Batam Center sukses menyelenggarakan perayaan Natal Sekolah Minggu dengan konsep tematik selama 2 hari, Sabtu (7/12/2024) hingga Minggu (8/12/2024). Kedua hari tersebut menggunakan kostum natal yang sesuai tema.
Kedua natal sekolah minggu ini mengambil tema Marilah Sekarang Kita Pergi Ke Betlehem (Bnd.Lukas 2 : 15). Dengan sub tema yang berbeda disetiap natal.
Pada perayaan natal pertama, Sabtu (7/12/2024) mereka tampak menggunakan kostum Disney Land, Superhero, Profesi dan Pahlawan. Mengambil Sub Tema, Jessus My Hero.
Anak-anak yang ikut dalam kegiatan ini mulai dari kelas Love, Joy, Peace, Patience dan Goodness. Atau dari usia 0 bulan hingga kelas 2 Sekolah Dasar (SD).
Baik anak dan Guru Sekolah Minggu tampak menggunakan kostum Cinderela, Snow White, Tinkerbell, Belle, Prince, Spiderman, Captain Marvel, Polisi, Pilot, Tentara dan lain sebagainya.
Adapun Sub Temanya, Kelahiran Yesus di Betlehem sukacita dan damai sejahtera di dunia. Dengan semangat Natal mempersatukan kasih persaudaaran dari sabang sampai merauke.
“Sub temanya kita mengusung Superhero atau pahlawan. Kita perluas Disneyland, Princess, Prince, Pahlawan,” ujar Pria yang akrab disapa Pendeta Sipe ini.
Berbeda dengan perayaan Natal kedua, Sabtu (9/12/2024). Mereka tampak menggunakan kostum nusantara di Indonesia dari sabang hingga Merauke.
Ada yang menggunakan kostum Batak Toba, Simalungun, Mandailing, Jawa, NTT, NTB, Papua dan lain sebagainya. Anak Sekolah Minggu yang ikut dalam Natal kedua ini mulai dari Kelas Kindness, Faithfulness, Gentleness dan Self Control. Atau dari kelas 3 dan kelas 6 SD.
Adapun Sub Tema kegiatan perayaan natal kedua, Kelahiran Yesus di Betlehem membawa sukacita dan damai sejahtera di dunia. Dengan semangat Natal ini, Yesus menjadi pahlawanku di dunia. Jesus My Superhero
“Isi dari Performancenya juga berasal dari nusantara. Mulai dari tarian, nyanyian, liturgi ragam bahasa dan lainnya. Melalui performance ini kita mengajak anak-anak kita mengenal nusantara dan mencintai Indonesia,” ujar Pdt. Sipe. (rul)
