Reses di Seipanas Kampung Melayu, Ahmad Surya Serap Aspirasi dan Akomodir Sejumlah Permintaan Warga

2 months ago 29
Anggota DPRD Batam dari Fraksi Gerindra, Ahmad Surya mengelar reses Masa Sidang I Tahun Persidangan 2024 di Seipanas Kampung Melayu, Rabu (4/12/2024) malam. (Foto: AlurNews)

AlurNews.com – Anggota DPRD Batam dari Fraksi Gerindra, Ahmad Surya mengelar reses Masa Sidang I Tahun Persidangan 2024 di Seipanas Kampung Melayu, Rabu (4/12/2024) malam.

Bertempat di lapangan badminton RW 02, Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kota Batam bertemu dengan ratusan warga untuk menyerap aspirasi dan mendengarkan sejumlah permasalahan yang disampaikan warga.

Sejumlah permasalahan yang disampaikan warga dalam reses tersebut, antara lain terkait lampu penerangan jalan di pemukiman, dan persoalan sampah yang saat ini yang banyak mendapatkan sorotan dari masyarakat Kota Batam.

“Persoalan sampah di Kota Batam ini sudah kami bahas bersama Bapak Amsakar Achmad dan Ibu Li Claudia, dan tahun depan truk armada sampah diganti untuk mengatasi permasalahan sampah yang terjadi saat ini,” kata Ahmad Surya.

Warga lainnya meminta untuk diberikan kemudahan dalam mendapatkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) bagi anaknya yang saat ini sedang bersekolah.

“Mohon kiranya bapak bisa membantu anak saya mendapatkan KIP. Anak saya saat ini sedang kuliah, dan belum ada KIP agar dapat bantuan pemrintah dalam menjalani pendidikan,” katannya.

Ahmad Surya merespons permintaan warga tersebut dan akan diakomodir terkait permintaan KIP ini karena sejalan dengan program pemerintah dari Presiden Prabowo Subianto, dalam memajukan dunia pendidikan di Indonesia.

“Salah satu program, terkait KIP ini ada dari Pak Endipat Wijaya, anggota DPR RI dari Partai Gerindra, nanti akan kami koordinasikan agar anak ibu bisa mendapatkan KIP untuk keperluan dalam menjalani pendidikan,” kata Ahmad Surya.

Sementara ibu-ibu dari majelis taklim di Seipanas Kampung Melayu menyampaikan untuk mendapatkan bantuan hadroh.

“Untuk hadroh, seluruh permintaan dari ibu-ibu majelis taklim akan kami akomodir. Semua permintaan dari ibu-ibu soal hadroh akan kami berikan. Karena semua ini berasal dari uang ibu-ibu juga yang membayar pajak ke pemerintah, dan kami kembalikan lagi ke ibu-ibu semua. Kalau soal permintaan hadroh ini aman,” jelasnya. (ib)

Read Entire Article
Alur Berita | Malang Hot | Zona Local | Kabar Kalimantan |