AlurNews.com – PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) Area Batam mendukung program pelaksanaan Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). PGN Area Batam menyiapkan jaringan infrastruktur gas bumi di dapurnya.
“Ini program yang bersifat membantu pemerintah dalam pelaksanaan program Makanan Bergizi Gratis di Kota Batam. Dan kita siapkan jaringan infrastrukturnya,” kata Sales Head Area PGN Batam, Wendi Purwanto, Rabu (19/3/2025)
Pihaknya hanya membantu infrastruktur seperti pengadaan pipanya. Namun untuk gasnya diserahkan ke pihak dapur pelaksanaan MBG.
PGN juga telah meninjau lokasi dapur masak MBG tersebut. Diketahui ada wilayah yang sudah tersambung dengan jaringan gas, namun juga ada yang belum sehingga akan disuplai Compressed Natural Gas (CNG) ke dapur-dapur tersebut.
“Seperti dapur di Anggrek Mas yang non-pipa, makanya kita suplai CNG-nya. Sementara di Baloi sudah ada jaringan gasnya. Jadi PGN menyiapkan infrastruktur dapur-dapur ini baik yang sudah ada jaringan gasnya ataupun belum,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam mencatat sebanyak 16.844 siswa telah mendapat program makan bergizi gratis (MBG). Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam, Tri Wahyu Rubianto mengatakan sasaran MBG juga sudah bertambah menjadi 22 sekolah, yang sebelumnya 13 sekolah.
“Kalau saat ini sudah 16.844 siswa dari 22 sekolah yang menerima MBG. Baik sekolah tingkat TK hingga SMP,” ujar Tri.
Diakuinya saat ini sudah ada enam dapur MBG yang melayani makan gratis tersebut, yaitu di kawasan Bengkong, Anggrek Mas, Greenland, Sekupang, Batu Besar, dan Sei Beduk.
“Sudah ada enam dapur yang beroperasi. Yang paling baru dapur di kawasan Sekupang. Setiap dapur melayani maksimal 3.500 porsi MBG untuk siswa,” katanya.
Tri mengatakan untuk penyaluran MBG di sekolah yang berada di pulau terluar akan menggunakan pengelolaan pemberdayaan masyarakat dan dapur-dapur akan dibangun oleh beberapa instansi, seperti TNI, Polri hingga pemda.
Menurut Tri, untuk sekolah yang berada di pulau terluar tidak bisa menggunakan dapur, karena akan menggunakan anggaran yang besar.
“Mereka akan menggunakan sistem pemberdayaan masyarakat. Karena jumlah siswanya (di pulau) tidak banyak, hanya 30-100 siswa. Kalau pakai dapur kayaknya lebih besar biayanya. Nanti harus di supervisi oleh kepala SPPG dari BGN,” kata dia.
Adapun 22 daftar sekolah yang sudah mendapat MBG :
1. SDN 005 Sekupang
2. SDN 004 Sekupang
3. SMP Negeri 16 Batam
4. SDN 009 Seibeduk
5. TK Ar- Rasyid Seibeduk
6. SDN 008 Seibeduk
7. SDN 005 Seibeduk
8. SD Miftahul Hasanah
9. SDN 008 Nongsa
10. SDN 002 Nongsa
11. SMP Putra Persada Nongsa
12. SDN 010 Bengkong
13. SDN 003 Bengkong
14. SMP Negeri 30 Batam
15. SDN 006 Bengkong
16. SMP Negeri 10 Batam
17. SDN 005 Batam Kota
18. SMP Negeri 6 Batam
19. SMP Negeri 31 Batam
20. SMP Negeri 12 Batam
21. SDN 007 Batam Kota
22. SDN 003 Batam Kota. (rul)