Patroli Cipkon Cegah Balap Liar dan Kejahatan Jalanan

Personel Polresta Barelang melakukan operasi cipta kondisi, Sabtu (5/4/2025) malam. Foto: Humas Polresta Barelang

AlurNews.com – Polresta Barelang kembali menggelar patroli cipta kondisi (Cipkon) di sejumlah titik rawan kejahatan dan balapan liar, Sabtu (5/4/2025) malam.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas) di wilayah hukum Polresta Barelang pasca perayaan Idulfitri.

Patroli diawali dengan apel persiapan di Lapangan Mapolresta Barelang yang dipimpin Kabag Ops Polresta Barelang, AKP Yudi Kurniadi, mewakili Kapolresta Barelang, Kombes Pol Zaenal Arifin. Turut hadir Kasat Samapta AKP Satri Putra, Kasi Propam Iptu Robin Tua Pandapotan, serta 50 personel gabungan dari berbagai satuan fungsi.

Tim patroli menyusuri rute strategis mulai dari Mapolresta – Pelabuhan Bintang 99 Batu Ampar – Pospam Nagoya Hill – Pospam Batam Center – hingga kembali ke Mapolresta.
Sepanjang rute, personel melakukan pemantauan dan pengamanan di pos pengamanan Operasi Ketupat Seligi 2025 serta titik-titik yang rawan dijadikan tempat kumpul remaja hingga larut malam.

“Kami menyasar potensi gangguan kamtibmas seperti curas, curat, curanmor, balapan liar, penggunaan knalpot brong, premanisme, serta peredaran narkoba dan miras,” kata AKP Yudi.

Dalam kegiatan itu, petugas juga memeriksa sejumlah kendaraan roda dua yang dicurigai terlibat aksi balap liar. Pemeriksaan dilakukan terhadap kelengkapan surat-surat, penggunaan helm, serta knalpot yang tidak sesuai standar.

Petugas turut memberikan edukasi kepada para pengendara terkait pentingnya tertib berlalu lintas untuk keselamatan bersama.

Tak hanya itu, imbauan kamtibmas juga diberikan kepada warga yang masih berkeliaran di luar rumah hingga larut malam agar segera kembali ke rumah masing-masing. Warga yang semula berkumpul pun membubarkan diri secara tertib usai mendapat pengarahan dari petugas.

Yudi menegaskan bahwa kehadiran Polri di tengah masyarakat bukan semata untuk penindakan, namun juga upaya edukatif agar masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga ketertiban.

“Kami ingin memastikan Batam tetap aman dan kondusif, apalagi di momen pascalebaran seperti ini. Kegiatan ini bagian dari pelayanan maksimal kami kepada masyarakat,” ujarnya. (red)