AlurNews.com – Cek Kesehatan Gratis (CKG) di hari ulang tahun diminati oleh masyarakat Kota Batam. Sebanyak 1.496 warga telah melakukan CKG di berbagai puskesmas.
“Di Batam kami mulai dari tanggal 3 Februari. Selama lebaran kami libur dulu. Mulai lagi tanggal 8 nanti,” ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Batam Meldasari, Sabtu (5/4/2025).
Diakuinya ada 21 Puskesmas yang melaksanakan CKG di Kota Batam. Di antaranya, Belakangpadang, Sekupang, Tiban Baru, Lubukbaja, Tanjungsengkuang, Seipanas, Tanjungbuntung, Baloi Permai, Botania, Sambau dan Kabil.
Selanjutnya Kampung Jabi, Batuaji, Tanjunguncang, Seilangkai Seilekop, Seipancur, Bulang, Galang, Rempang Cate dan Mentarau.
kategori usia 40-59 tahun merupakan yang paling banyak memanfaatkan program itu yaktu sebanyak 254 pasien.
Melda menjelaskan hasil pengecekan kesehatan itu dilampirkan dalam Rapor Kesehatan yang ada di aplikasi Satu Sehat.
“Rapor itu hanya bisa dilihat oleh pemeriksa, seperti kita melihat hasil laboratorium. Dan di situ kalau misalnya ada hasil kurang baik, baru pasien tersebut bisa melaksanakan rujukan dan kembali ke puskesmas tersebut,” kata Melda.
Ia menyebutkan program CKG hanya bersifat skrining kesehatan guna mendeteksi awal suatu penyakit.
“Untuk pemeriksaan lanjutan kalau memang hasilnya di atas dari nilai normal dokter puskesmas akan merujuk ke rumah sakit. Tapi kalau bisa untuk minum obat di puskesmas biasanya langsung dikasih,” ujar dia.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Kepulauan Riau, menyampaikan bahwa program Cek Kesehatan Gratis (CKG) membantu masyarakat di wilayah setempat untuk mendeteksi dini kanker serviks dan payudara.
Kepala Dinkes Kota Batam Didi Kusmarjadi, di Batam, Rabu, mengatakan kanker menjadi salah satu penyakit yang memerlukan penanganan sejak dini untuk meningkatkan peluang kesembuhan, sehingga diperlukan upaya deteksi dini melalui pemeriksaan kesehatan rutin.
“Kini pemeriksaan dapat diakses oleh warga lewat CKG bagi yang berulang tahun. Program ini tidak hanya memberikan pemeriksaan umum, tetapi juga bisa dimanfaatkan untuk layanan deteksi dini kanker, seperti payudara dan serviks,” ujar Didi.
Adapun cara mengikuti program cek kesehatan gratis saat ulang tahun. Pertama unduh aplikasi Satu Sehat Mobile di Playstore atau Appstore. Kemudian, isi data diri untuk mendaftar akun. Setelah itu, pengguna akan mendapatkan pesan konfirmasi pendaftaran akun Satu Sehat
Isi kuesioner skrining mandiri yang berisi paket skrining untuk mendapatkan kode tiket.
Selanjutnya, datang ke puskemas atau FKTP terdekat sambil membawa kartu identitas (KTP/KK/KIA), kode tiket, dan hasil skrining mandiri Selamat! Anda berhasil memanfaatkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis. Paket skrining yang didapatkan berupa: gula darah, tekanan darah, kesehatan ginjal, kesehatan jiwa.
Hasil pemeriksaan akan tertera di aplikasi Satu Sehat Mobil bagian ‘Hasil Pemeriksaan Kesehatan’. Program cek kesehatan gratis saat ulang tahun diperuntukkan bagi usia 0-6 tahun dan 18 tahun ke atas. Mulai dari bayi, anak-anak, remaja, dewasa dan lansia.
Berikut rincian pemeriksaan kesehatan gratis saat ulang tahun.
Bayi Baru Lahir: Deteksi dini terhadap kondisi seperti kekurangan hormon tiroid, G6PD, adrenal, penyakit jantung bawaan kritis, serta masalah pertumbuhan. Pemeriksaan dilakukan saat bayi berusia dua hari (H+2).
Balita dan Anak Pra Sekolah: Pemeriksaan pertumbuhan, perkembangan, serta deteksi dini penyakit tuberkulosis, gangguan pendengaran, masalah mata, gigi, talasemia, dan diabetes melitus.
Dewasa: Pemeriksaan akan mencakup evaluasi terhadap faktor risiko kardiovaskular, tuberkulosis dan PPOK, deteksi dini terhadap kanker payudara, kanker leher rahim, kanker paru, dan kanker usus, fungsi indera, serta kesehatan jiwa, hati, serta calon pengantin
Lansia: Pada lanjut usia (tansia), akan difokuskan pada deteksi masalah kesehatan umum, seperti geriatri (kesehatan usia lanjut), gangguan kardiovaskular, paru, kanker, fungel indera, serta kesehatan jiwa dan hati. (rul)