Pelebaran Jalan Cikitsu Molor Dua Bulan

1 week ago 19
Web Buletin Sore Viral Non Stop
Jalan di Simpang Cikitsu atau Jalan Raja M Saleh akan dilebarkan pada Maret 2025 mendatang. (Foto: AlurNews)

AlurNews.com – Proyek pelebaran Jalan di Simpang Cikitsu atau Jalan Raja M Saleh molor dari perencanaan awal. Rencana sebelumnya dilebarkan pada Februari 2025 lalu.

Pantauan dilapangan pepohonan di pinggir jalan sudah mulai ditebang dan Pedadang Kaki Lima (PKL) juga sudah ditertibkan sejak beberapa bulan yang lalu. Kondisi jalan juga tampak berlubang dan sulit dilalui pengendara, baik roda dua maupun roda empat.

Kondisi ini membuat rawan kecelakaan untuk roda dua dan roda empat harus melaju pelan. Tak heran jalan diruas jalan tersebut sering terjadi kemacetan diwaktu tertentu.

Seorang warga Perumahan Botania, Dewi menyesalkan kondisi jalan di Simpang Cikitsu tersebut. Pasalnya jalan tersebut berada di lokasi perumahan yang padat penduduk.

Ia tampak kesal saat mengantar dan menjemput anaknya saat sekolah. Kondisi jalan tersebut macet dan rusak parah.

“Hampir setiap pagi polisi melakukan rekayasa lalu lintas. Kita berangkat lebih awal karena harus diputar dari pemutaran Hawai Garden,” sesal wanita anak satu ini.

Molornya proyek pelebaran jalan ini diakui Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Batam, Suhar. Selama ini pihaknya hanya melakukan perbaikan minor atau pemeliharaan rutin.

“Molor 2 bulanan jadinya kemakan proses perencanaan. Itu karena perencanaannya bersamaan dalam tahuan anggaran yg sama 2025 ini jadi setelah perencanaan selesai kmrn itu langsung dilelang,” kata Suhar, Selasa (8/4/2025).

Berdasarkan data dari LPSE, Jalan Simpang Cikitsu sedang dalam tahapan tender. Penetapan dan Pengumuman lelang pada 17 April 2025. Penandatanganan kontrak 25 April 2025.

“Perkiraan akhir bulan sudah kontrak dan segera kerja di lapangan,” ujar Suhar.

Pemerintah Kota (Pemko) Batam melalui Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) sudah melakukan lelang pada awal Februari 2025 lalu.

“Biasa lelang prosesnya satu bulanan, perkiraan Maret mulai,” kata Kepala DBMSDA Kota Batam, Suhar, Kamis (30/1/2025) lalu.

Ia mengatakan pelebaran jalan di Simpang Cikitsu, Kelurahan Belian, Kecamatan Batam Kota ini masuk dalam program prioritas pengerjaan tahun 2025 oleh Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam.

Terpisah, Wali Kota Batam, Amsakar Achmad menuturkan proyek pelebaran jalan masih dalam proses lelang. Proyek tersebut tetap dilanjutkan.

“Masih dalam proses lelang,” ujar Amsakar saat berada di Lantai 2, Gedung Pemko Batam.

Jalan yang dilebarkan hanya ruas Jalan M. Saleh. Tepatnya mulai dari Simpang Perumahan Papa Mama hingga ke arah Jalan Hang Tuah atau jalan besar ke arah Bandara Internasional Hang Nadim.

Jalan tersebut rencananya menjadi empat lajur. Dua lajur di kiri dan dua lajur di kanan. Untuk lebar jalannya kurang lebih 12 meter.

“Tahap awal kita sudah lakukan penertiban seluruh pedagang yang ada di lokasi dan sudah tebang pohon,” kata Kepala Bidang Bina Marga Kota Batam, Dohar Hasibuan.

Dohar menyebut, jika lajur di jalan Cikitsu ditambah dua, sudah sangat cukup untuk memperlancar arus kendaraan yang melintas di lokasi.

“Sekarang ini jalan tersebut selalu macet karena kondisi jalan kurang bagus, ditambah lagi kondisi jalan sempit, hanya ada dua lajur,” katanya.

Ia berharap jika nanti jalan tersebut sudah empat lajur, tidak ada macet lagi di sana.

“Daerah Cikitsu ini lebih banyak dilalui kendaraan pribadi, bukan angkutan perusahaan atau lainnya. Jadi kalau jalan bagus otomatis arus lalu lintas akan lancar,” kata Dohar.

Selama pekerjaan nantinya, tidak ada pengalihan jalan. Kendaraan tetap bisa melintas seperti biasanya, karena pengerjaannya secara bertahap.

“Misalnya kita kerjakan sisi kiri dulu, kendaraan bisa lewat sisi kanan. Begitu sebaliknya,” katanya. (rul)

Read Entire Article
Alur Berita | Malang Hot | Zona Local | Kabar Kalimantan |