BI Kepri Bantah Tuduhan Minta Buang Uang Logam dalam Video Viral

Kantor Bank Indonesia Kepri. Foto: AlurNews.com/Nando

AlurNews.com – Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kepulauan Riau membantah tuduhan bahwa pihaknya meminta warga membuang uang logam seperti yang dinarasikan dalam video viral berdurasi 3 menit 12 detik.

Video tersebut diunggah akun media sosial TikTok @Yusril_Koto, Kamis (12/12/2024), dan memperlihatkan seorang pria kesal karena uang logam seberat 8 kilogram yang dibawanya ditolak saat hendak ditukarkan di BI.

Plh Kepala Perwakilan BI Kepri, Husni Naparin, menjelaskan bahwa uang logam tersebut sebenarnya jatuh, bukan dibuang atas arahan petugas.

“Tidak ada unsur meminta dibuang. Kami sudah memastikan kepada pegawai dan melakukan klarifikasi. Uang logam itu jatuh, dan yang bersangkutan sendiri yang membuangnya. Petugas keamanan kami bahkan membantu memungutnya,” kata Husni, Jumat (13/12/2024), di Kantor BI Kepri.

Husni juga menegaskan bahwa penukaran uang di BI hanya dilayani pada hari Selasa dan Kamis.

“Pemilik uang logam tersebut datang pada hari Rabu (11/12/2024) menggunakan mobil. Petugas di gerbang sudah menjelaskan aturan penukaran, namun yang bersangkutan tetap ingin masuk,” ujarnya.

Setelah diberi izin masuk dan diarahkan ke lobi, pria tersebut kembali mendapat penjelasan serupa dari petugas. Namun, ia tetap meminta agar uangnya segera ditukar. Bahkan, menurut Husni, pria tersebut sempat melontarkan komentar yang tidak sopan kepada petugas.

“Petugas kami sudah berusaha melayani sesuai prosedur. Bapak Yusril bahkan diminta menunggu di lobi sembari petugas memanggil staf yang bertanggung jawab untuk penukaran uang. Namun, sebelum proses selesai, yang bersangkutan meninggalkan lobi dan kejadian ini terjadi,” jelas Husni.

Pihak BI menyebut klarifikasi ini dilakukan setelah meninjau rekaman CCTV dan meminta keterangan dari petugas terkait.

Sebelumnya, video tersebut viral di media sosial karena narasi yang menyebut petugas BI meminta warga membuang uang logam yang masih berlaku. Dalam video, perekam terlihat marah dan menunjuk petugas sembari mengatakan,

“Kita bawa uang 8 kilo ini, dia malah suruh buang.” (Nando)