Baznas Kepri Gelar Rakorda untuk Sinergi Kelola Zakat

1 month ago 25
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) di Hotel Planet Holiday, Jodoh, Batam, Kamis (19/12/2024). (Foto: AlurNews)

AlurNews.com – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) di Hotel Planet Holiday, Jodoh, Batam.

Ketua Panitia Rakorda Baznaz Kepri, Pauzi, mengatakan Rakorda ini bertemakan Kebaikan Tanpa Batas Menuju Indonesia Emas. Kegiatan dihadiri berbagai pihak, regional maupun nasional.

“Peserta yang hadir 150 orang dari berbagai kalangan,” ujar Pauzi dalam kata sambutannya, Kamis (19/12/2024).

Ketua Baznas Kepri, Arusman Yusuf mengatakan Rakorda ini merupakan Rakorda keempat periode 2021-2024. Baznas Kepri telah melaksanakan tata kelola zakat dengan capaian yang membanggakan.

Ia menuturkan peserta dalam Rakorda dihadiri semua perwakilan di Kepri. Melalui kegiatan ini diharapkan Baznas se-Kepri bisa bersinergi dalam menjalankan program nasional di daerah.

Di sini diharapkan sinergitas Baznas se-Kepri bisa menjalankan program Baznas RI di daerah.

“Kegiatan ini diharapkan semua kompak dan bersinergi dalam membantu penuntasan kemiskinan di Kepri, membantu permodalan usaha dan program yang mensejahterakan,” katanya.

Arusman berharap mudah- mudahan bantuan ini bisa membantu pemerintah daerah dalam menanggulangi kemiskinan.

“Untuk klinik rumah sehat Baznas lagi dibangun di Tanjungpinang. Nanti bisa melayani warga yang tidak mampu yang ada di sana,” imbuhnya.

Mengenai penerimaan zakat di Kepri yang terhimpun melalui Baznas, Arusman menambahkan sudah terealisasi Rp11 miliar dari target Rp 13 miliar.

“Alhamdulillah, penghimpunan dana ini bermanfaat bagi umat. Jadi kami juga mengucapkan terima kasih atas kepercayaan berzakat melalui Baznas se-Kepri,” katanya.

Ditempat yang sama, Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan mengatakan kegiatan ini adalah program reguler untuk melihat tata kelola zakat di daerah.

“Alhamdulillah, untuk Kepri penghimpunan zakatnya berjalan dengan baik. Untuk nasional target itu Rp40 triliun, Kepri sampai saat ini sudah ada di angka Rp11 miliar dari target Rp13 miliar,” katanya.

Pertumbuhan penghimpunan zakat tentu merupakan hal yang positif. Baznas memiliki tugas untuk membantu negara dalam memperhatikan orang yang tidak mampu, mengentaskan kemiskinan, hingga memberikan permodalan usaha.

“Dukungan dari pemerintah daerah sangat baik. Sehingga penghimpunan zakat di Kepri ini naik signifikan, bila dibandingkan periode tahun sebelumnya, dan menunjukkan pergerakan lebih baik,” ujarnya.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada mustahik kepada Baznas. Sehingga melalui dana zakat tersebut, Baznas bisa menelurkan berbagai program untuk membangun kehidupan yang lebih layak bagi yang berhak menerimanya.

Di Kepri ini, terdapat 138 ribu di Kepri ini yang perlu dibantu. Melalui program nasional yang sudah diterapkan di Kepri diharapkan bisa mengurangi angka kemiskinan, dan menuntaskan angka kemiskinan ektrem hingga stunting.

Saidah menyebutkan di Kepri ini sudah berjalan program Baznas di antaranya Kepri Cerdas yang berorientasi pada peningkatan mutu dan kualitas pendidikan anak.

Kedua ada, Kepri Sehat yang merupakan klinik berobat gratis. Di sini mustahik bisa mendapatkan layakan kesehatan secara percuma. Saat ini juga tengah dibangun rumah sehat di Tanjungpinang.

“Ini adalah klinik tanpa kasir. Jadi ini merupakan pemanfaatan dana zakat yang sudah dibayarkan melalui Baznas,” imbuh Saidah.

Ketiga adalah program Kepri Makmur yang menyasar pelaku UMKM. Melalui program ini diharapkan pendagunaan ekonomi masyarakat Kepri.

Selanjutnya, ada program Baznas Mikrofinance Masjid (BMM) yang membantu para mustahik dalam segi pinjam tanpa bunga. Namun jika, ingin bersedekah akan diterima. BMM ini merupakan dana bergulir yang sifatnya tidak berbunga.

“Dalam praktiknya program ini bertujuan untuk melepaskan mustahik dari jeratan rentenir yang selama ini ada di lingkungan masyarakat. Biasanya ini sering menjerat kalangan dengan ekonomi rendah. Jadi Baznas hadir untuk membantu mereka,” katanya. (rul)

Read Entire Article
Alur Berita | Malang Hot | Zona Local | Kabar Kalimantan |