Sidak RSUD Embung Fatimah, Wali Kota Batam: Koreksi Aturan Menyulitkan

1 week ago 19
Wali Kota Batam Amsakar Achmad melakukan sidak ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah, Batam. (Foto: AlurNews)

AlurNews.com – Wali Kota Batam, Amsakar Achmad melakukan sidak ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah, Batam, paska mencuatnya dugaan penolakan perawatan bagi anak berusia 12 tahun, yang disebut tidak masuk dalam kategori darurat sebagai peserta BPJS Kesehatan.

Dalam sidak tersebut, Amsakar menilai, perlu ada evaluasi menyeluruh terhadap regulasi yang menyulitkan masyarakat, khususnya dalam layanan kesehatan.

Terlebih, insiden pengembalian pasien di waktu subuh, menurutnya tidak boleh terulang lagi.

“Kalau memang ada aturan yang menyulitkan, kita harus koreksi. Kalau pasien datang dalam kondisi butuh dirawat, layani dulu. Masalah pembiayaan, kalau tak tercover BPJS kita pikirkan jalan keluarnya,” ujar Amsakar saat dikonfirmasi, Sabtu (21/6/2025).

Selain itu, walikota Batam juga menekankan pentingnya pendekatan pelayanan yang lebih humanis, terutama pada sektor-sektor yang menyangkut langsung kebutuhan dasar masyarakat.

Amsakar menyoroti peran penting kehumasan rumah sakit dalam merespons dinamika isu publik.

“Ini menjadi perhatian kita semua. Humas RSUD Embung Fatimah harus diperkuat dan lebih responsif. Di era digital seperti sekarang, arus informasi sangat cepat. Maka cara kita merespons pun harus bijak dan penuh kearifan,” jelasnya.

Amsakar juga menyebut kedatangannya ke RSUD Embung Fatimah, guna mencari duduk perkara terkait pemberitaan yang sempat menghebohkan publik.

Amsakar menggali informasi langsung dari jajaran manajemen dan tenaga medis tentang kronologi penanganan pasien, mulai dari saat kedatangan hingga pasien dinyatakan boleh pulang.

Berdasarkan penelusuran, RSUD disebut telah menjalankan prosedur serta memberikan tindakan kepada pasien dan menjalin komunikasi dengan keluarga pasien.

“Saya sudah datangi langsung RSUD Embung Fatimah dan bertemu dengan keluarga pasien. Kami ingin masyarakat tidak kesulitan mengakses layanan kesehatan,” jelasnya. (Nando)

Read Entire Article
Alur Berita | Malang Hot | Zona Local | Kabar Kalimantan |