2 months ago
82
Gubernur Kepri Ansar Ahmad bersama Ketum LPTQ Kepri Nyanyang Haris Pratamura menyerahkan tropi bergilir STQH kepada juara umum Kota Batam yang diterima Wali Kota Batam Amsakar Achmad, Rabu (25/6/2025). (Foto: Diskominfo Kepri)
AlurNews.com – Kota Batam meraih juara umum penyelenggaraan Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits (STQH) XI Tingkat Provinsi Kepulauan Riau tahun 2025.
Kota Batam meraih nilai tertinggi (161), kemudian disusul Kota Tanjungpinang (71), Kabupaten Karimun (59), Kabupaten Bintan (54), Kabupaten Lingga (53), Kabupaten Kepulauan Anambas (38), dan Kabupaten Natuna (26).
Terpilihnya Kota Batam sebagai juara umum STQH XI Tingkat Provinsi Kepulauan Riau tahun 2025 ini disampaikan dalam keputusan Dewan Hakim dibacakan pada malam penutupan STQH XI dilaksanakan di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Rabu (25/6/2025) malam.
Walikota Batam Amsakar Achmad menerima piala bergilir STQH Provinsi Kepri diserahkan Gubernur Ansar Ahmad didampingi Nyanyang Haris Pratamura selaku Ketua Umum LPTQ.
Ketua Dewan Hakim STQH XI Kepri 2025, Yusnar Yusuf menyampaikan jika kemampuan peserta pada penyelenggaraan tahun ini dinilai semakin membaik.
“Kami menilai ini semakin membaik, khususnya pada hafalan dan tilawah, kata Yusnar Yusuf.
Para pemenang pertama untuk masing-masing golongan pada setiap cabang perlombaan selanjutnya akan mewakili Provinsi Kepulauan Riau pada pelaksanaan STQH Tingkat Nasional ke XXVIII di Kendari Sulawesi Tenggara.
“Selanjutnya akan dilaksanakan training Center atau pelatihan untuk meningkatkan kemampuan peserta,” terang Yusnar lagi.
Selain itu, dalam kesempatan ini juga diumumkan pemenang Lomba Qasidah Rebana Tingkat Provinsi Kepri STQH XI 2025.
Adapun pemenang pertama adalah Group Rebana Al Amin dari Kota Tanjungpinang, lalu Raudatun Nisa Kabupaten Lingga dan Maharani Utusan Kabupaten Bintan.
Dalam kesempatan ini pula, Pemerintah Provinsi Kepri memberikan penghargaan kepada dua tokoh pegiat dan berjasa dalam pengembangan Al Quran di Kepulauan Riau. Kedua tokoh pegiat Al Quran dimaksud yakni H Husain Ahmad, Drs H Andarlin Umar.
