
AlurNews.com – Warga Desa Tarempa Selatan, Kecamatan Siantan, Kabupaten Anambas, dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki di tepi Jalan MH Thamrin, Jumat (17/10/2025). Korban diketahui bernama Harsyad (52), seorang pegawai negeri sipil (PNS) yang berdomisili di Kelurahan Tarempa.
Penemuan mayat itu pertama kali diketahui oleh Retno Hadi Putra (20), warga Desa Tiangau, saat sedang mengantarkan semen menggunakan mobil pikap L300.
“Saya lihat seperti kaki manusia di semak-semak pinggir jalan. Karena sedang bawa barang, saya lanjut dulu. Tapi setelah selesai, saya kembali untuk memastikan, dan ternyata benar itu orang,” ujar Retno kepada petugas.
Kaget dengan temuannya, Retno kemudian melapor kepada pemilik toko tempatnya bekerja, yang selanjutnya meneruskan informasi tersebut ke Polsek Siantan.
Tim gabungan dari Satreskrim Polres Anambas segera mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Dari hasil pemeriksaan awal, korban ditemukan dalam posisi terlentang di semak-semak, mengenakan kaus abu-abu lengan pendek, celana pendek abu-abu gelap, dan sandal yang masih menempel di kaki kirinya.
Sekitar pukul 10.20 WIB, jasad korban dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarempa untuk dilakukan visum et repertum.
Menurut keterangan keluarga, korban memiliki riwayat penyakit diabetes melitus (gula darah tinggi) dan baru saja menjalani kontrol kesehatan di Tanjungpinang.
Kasatreskrim Polres Kepulauan Anambas menyampaikan bahwa pihaknya masih menunggu hasil visum untuk memastikan penyebab kematian.
“Belum ditemukan tanda-tanda kekerasan. Namun kami tetap melakukan penyelidikan untuk memastikan seluruh kemungkinan,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Anambas, AKBP I Gusti Ngurah Agung Budianaloka, menegaskan bahwa kasus ini sedang ditangani secara menyeluruh.
“Kami telah menurunkan tim Inafis dari Satreskrim untuk melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi. Semua kemungkinan kami dalami, termasuk faktor medis,” jelasnya.
Ia juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum jelas sumbernya.
“Kami mengajak masyarakat untuk menunggu hasil resmi dari pihak kepolisian dan rumah sakit. Jangan berspekulasi. Kami akan menyampaikan perkembangan hasil penyelidikan secara terbuka,” tegasnya.
Penemuan jasad PNS ini sempat menarik perhatian warga, mengingat lokasi kejadian berada di jalur utama yang cukup ramai dilalui kendaraan dan pejalan kaki.
Hingga kini, polisi masih menunggu hasil visum dari RSUD Tarempa untuk memastikan penyebab pasti kematian korban. (fadli)