AlurNews.com – Ratusan pemuda dan pemudi dari berbagai penjuru Kota Batam memadati Masjid Bukit Indah Sukajadi, Sabtu (28/6/2025), dalam peringatan Milad ke-7 Komunitas Sahabat Hijrah Batam.
Dengan mengusung tema “Yuk Kembali,” acara ini menjadi ajakan reflektif untuk memperkuat semangat hijrah di kalangan generasi muda.
Peringatan hari jadi ini menghadirkan dua penceramah inspiratif yaitu Habib Salim Al-Jufri, ulama nasional, dan , dai muda Batam yang akrab dengan dunia dakwah anak muda.
Keduanya mengajak jamaah untuk merenungkan makna hijrah sebagai proses kembali kepada Allah dan memperbaiki diri secara berkelanjutan.
Ketua Komunitas Sahabat Hijrah Batam, Nanang Kurniawan, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan ini. Dalam sambutannya, ia mengingatkan bahwa hijrah bukan berarti telah suci, tetapi merupakan bentuk kesungguhan untuk menyucikan diri dan terus memperbaiki akhlak.
“Hijrah bukan berarti kita sudah suci. Tapi hijrah adalah bukti bahwa kita ingin mensucikan diri. Yuk kembali, kembali ke jalan hijrah dan saling menguatkan dalam kebaikan,” ujarnya.
Dalam tausiyahnya, Habib Salim memberikan semangat kepada para peserta untuk tidak ragu kembali kepada Allah, apa pun masa lalu mereka. Ia menegaskan bahwa pintu taubat selalu terbuka.
“Allah tidak melihat masa lalu kita. Seribu kali kita melakukan dosa, kita kembali lagi, Allah tetap terima taubat kita,” tuturnya.
Ustadz Ridlun turut mengingatkan bahwa kesibukan mengejar dunia jangan sampai menjauhkan diri dari Sang Pencipta. Ia mengajak peserta untuk menyeimbangkan ikhtiar duniawi dengan memperkuat hubungan spiritual.
Acara ditutup dengan muhasabah dan doa bersama. Suasana menjadi haru saat ratusan jamaah larut dalam tangis, merefleksikan perjalanan hidup dan tekad untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Momen milad ke-7 ini bukan sekadar perayaan, melainkan pengingat bahwa hijrah adalah proses “kembali”—kepada iman, kepada nilai-nilai Islam, dan kepada komunitas yang saling mendukung dalam kebaikan. (red)