Rakercab 2025, Pramuka Batam Didorong Lebih Mandiri dan Berdampak

Ketua Kwarcab Pramuka Batam, Jefridin membuka Rakercab Tahun 2025, Minggu (27/7/2025), di Hotel AP Premier Batam. Foto: Media Center Pemko Batam

AlurNews.com – Gerakan Pramuka Kota Batam diminta tak sekadar aktif secara seremonial, tapi mampu memberi dampak nyata dan bergerak mandiri.

Hal itu disampaikan Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Batam, Jefridin, saat membuka Rapat Kerja Cabang (Rakercab) Tahun 2025, Minggu (27/7/2025), di Hotel AP Premier Batam.

“Kalau bisa, bentuk koperasi Pramuka Merah Putih. Saya ingin hasil Raker ini bukan hanya jadi wacana, tapi benar-benar diaplikasikan dan memberi manfaat untuk masyarakat,” tegas Jefridin, dikutip dari Media Center Pemko Batam.

Dorongan pembentukan koperasi ini mencerminkan semangat kemandirian yang mulai ditanamkan dalam gerakan Pramuka Batam. Tak hanya membentuk karakter generasi muda, Jefridin berharap organisasi ini turut berperan dalam memperkuat ekonomi anggota serta merespons isu-isu strategis nasional.

Rakercab ini juga menjadi forum penting untuk mengevaluasi pelaksanaan program sebelumnya dan merancang agenda tahun mendatang. Jefridin mengingatkan pentingnya sinergi antara gugus depan, kwartir ranting, dan kwartir cabang agar program berjalan lebih efektif.

Ia menyampaikan terima kasih atas kerja keras seluruh jajaran Kwarcab dan sangga kerja.

“Atas nama Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Batam, Bapak Wali Kota Amsakar Achmad, saya menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terus menghidupkan semangat kepramukaan di Batam,” ujarnya.

Pemerintah Kota Batam melalui Dinas Pemuda dan Olahraga juga telah menggelontorkan hibah sebesar Rp1 miliar untuk mendukung berbagai kegiatan Pramuka, termasuk pelaksanaan Rakercab 2025.

Jefridin menyebut, Pemko akan mempertimbangkan peningkatan bantuan jika kegiatan kepramukaan terbukti terus memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Tak hanya soal kemandirian ekonomi, Jefridin juga menyoroti kontribusi Pramuka dalam isu sosial seperti penanganan stunting. Ia mencontohkan Satuan Karya (Saka) Bakti Husada yang telah aktif mengedukasi calon pengantin hingga ibu hamil dalam mendukung generasi sehat dan berkualitas.

“Gerakan Pramuka punya krida-krida yang relevan dengan isu strategis, seperti stunting dan kota sehat. Di Batam, Pramuka ikut ambil bagian menurunkan angka stunting,” katanya. (red)