Pengurus Baru Dekranasda Tanjungpinang Siap Majukan Kerajinan Lokal

10 hours ago 6
Pengurus Dekranasda TanjungpinangPelantikan pengurus baru Dekranasda Tanjungpinang, Kamis (3/7/2025). Foto: Diskominfo Tanjungpinang

AlurNews.com – Ketua Dekranasda Tanjungpinang, Yuniarni Pustoko Weni resmi melantik jajaran pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Tanjungpinang masa bakti 2025–2030, Kamis (3/7/2025), di Aula Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah, Kantor Wali Kota Tanjungpinang.

Pelantikan pengurus Dekranasda ini menjadikan upaya melestarikan budaya dan memperkuat ekonomi kreatif di Kota Tanjungpinang kembali mendapatkan energi baru.

Pelantikan ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kota Tanjungpinang. Wakil Wali Kota, Raja Ariza, mengucapkan selamat kepada para pengurus yang baru dilantik dan menyampaikan harapannya agar Dekranasda mampu menjadi motor penggerak bagi pelaku kerajinan di kota ini.

“Semoga pengurus yang terpilih adalah orang-orang kreatif dan punya kemampuan yang mumpuni di bidangnya,” ujarnya, dikutip dari laman resmi Pemko Tanjungpinang.

Ia menekankan bahwa menjadi bagian dari Dekranasda bukan sekadar jabatan seremonial, melainkan amanah untuk berkontribusi nyata dalam melestarikan budaya serta mendorong pertumbuhan produk kerajinan lokal. Ia berharap para pengurus aktif membina jejaring bersama pengrajin dan pelaku industri kreatif.

“Dekranasda punya tanggung jawab untuk menggaungkan kembali kerajinan lokal yang telah menjadi jati diri kota ini, seperti batik, tanjak, dan produk kerajinan lainnya,” tambah Ariza.

Ketua Dekranasda, Yuniarni Pustoko Weni, mengajak seluruh pengurus yang baru untuk bekerja dengan semangat dan loyalitas tinggi, meski tanpa sokongan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

“Dekranasda sangat berperan penting dalam mempromosikan dan mengembangkan kerajinan lokal, serta meningkatkan kesejahteraan para pengrajin. Kita harus tetap bisa menjalankan tugas, dan membawa kemajuan bagi Dekranasda Tanjungpinang,” tegas Weni.

Dalam kesempatan tersebut, Weni juga memperkenalkan filosofi batik Daun Ati Ati yang menjadi seragam resmi Dekranasda. Tumbuhan ini berasal dari kawasan tropis Asia hingga Australia dan dikenal memiliki makna kultural yang dalam.

“Maknanya adalah agar kita berhati-hati dalam bertindak dan berbicara. Bercakaplah dengan adab, berbuatlah dengan akal, supaya tidak menyakiti, dan musuh pun tak mendekat,” ujarnya. (red)

Read Entire Article
Alur Berita | Malang Hot | Zona Local | Kabar Kalimantan |