
AlurNews.com – Pemerintah Kota Tanjungpinang menyatakan dukungannya terhadap pelaksanaan program Skrining Riwayat Kesehatan bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Dukungan tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Zulhidayat, saat menerima kunjungan perwakilan BPJS Kesehatan di ruang pertemuan Bappelitbang, Jumat (1/8/2025).
Program skrining ini bertujuan mendeteksi dini potensi penyakit kronis dan dapat dilakukan secara mandiri melalui berbagai platform digital milik BPJS Kesehatan.
“Peserta dapat melakukan skrining melalui website, aplikasi Mobile JKN, maupun layanan PANDAWA,” ujar Kepala Bagian Penjaminan Manfaat dan Utilisasi BPJS Kesehatan, A Marisah Hijriyyah Lestari, dikutip dari laman resmi Pemko Tanjungpinang.
Skrining ini diperuntukkan bagi peserta berusia 15 tahun ke atas, dan dianjurkan dilakukan setahun sekali. Peserta cukup menjawab pertanyaan seputar gaya hidup dan kondisi kesehatannya, yang kemudian dikalkulasi menjadi tingkat risiko.
Hasil tersebut bisa digunakan sebagai dasar rujukan untuk pemeriksaan lanjutan di fasilitas kesehatan tingkat pertama.
Zulhidayat menyambut baik langkah promotif dan preventif ini, dan berkomitmen mendorong seluruh ASN di lingkungan Pemko Tanjungpinang untuk berpartisipasi aktif.
“Langkah sederhana ini penting untuk mendeteksi risiko penyakit sejak dini,” ungkap Zulhidayat.
Ia juga mengundang BPJS Kesehatan berpartisipasi dalam kegiatan gerak jalan memperingati HUT ke-80 RI pada pekan ketiga Agustus. Menurutnya, kegiatan tersebut bisa menjadi momentum efektif untuk menyosialisasikan sistem skrining langsung kepada masyarakat. (red)