
AlurNews.com– Pemerintah Kota Tanjungpinang mulai melakukan pematangan lahan seluas lima hektare di Jalan Daeng Kemboja, yang akan menjadi lokasi pembangunan Sekolah Rakyat.
Wali Kota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah, turun langsung meninjau proses awal pembangunan tersebut, Kamis (17/7/2025).
Peninjauan ini juga diikuti oleh Kapolres Tanjungpinang Kombes Pol Hamam Wahyudi, Sekda Kota Tanjungpinang Zulhidayat, dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Rusli. Sejumlah alat berat milik Dinas PU telah diturunkan ke lapangan dan mulai melakukan pekerjaan pembersihan lahan (land clearing).
Wali Kota Lis menegaskan bahwa pembangunan Sekolah Rakyat merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam menghadirkan pendidikan yang merata dan berkualitas, khususnya bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.
“Kita mempersiapkan pematangan lahan seluas 5 hektare untuk pembangunan Sekolah Rakyat. Hari ini kita mulai pekerjaan pembersihan lahan, sebagai bentuk dukungan pemerintah kota terhadap program Sekolah Rakyat di Tanjungpinang,” ujarnya, dikutip dari laman resmi Pemko Tanjungpinang.
Selain menyediakan lahan, Pemko Tanjungpinang juga akan mempermudah proses perizinan dan mendukung dari sisi sosial. Lis berharap, Sekolah Rakyat nantinya benar-benar menjadi wadah pendidikan yang inklusif bagi masyarakat yang tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Sekolah Rakyat tersebut rencananya akan dilengkapi fasilitas penunjang modern seperti stadion olahraga, laboratorium, serta sarana belajar lainnya untuk mendukung proses pendidikan yang menyeluruh.
Dukungan juga datang dari Kapolres Tanjungpinang Kombes Pol Hamam Wahyudi. Ia memastikan pihak kepolisian siap menjamin keamanan dan kelancaran selama proses pematangan lahan hingga pembangunan berlangsung.
“Pembangunan Sekolah Rakyat ini dilaksanakan oleh pemerintah pusat, melalui Kementerian PU. Kita tentu menyambut baik dan siap memberikan dukungan terhadap pembangunan Sekolah Rakyat ini,” kata Lis. (red)