2 months ago
97
Bupati Karimun, Iskandarsyah usai menghadiri kegiatan sosialisasi pengelolaan FABA PLTU Karimun di Hotel Aston, Selasa (29/7/2025). (Foto: AlurNews)
AlurNews.com – Pemerintah Kabupaten Karimun mendukung langkah PLN Indonesia Power (IP) UBP Kepri terkait pengelolaan limbah Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) menjadi produk bernilai ekonomis bagi masyarakat.
Hal itu disampaikan langsung oleh Bupati Karimun, Iskandarsyah usai menghadiri kegiatan sosialisasi pengelolaan FABA PLTU Karimun di Hotel Aston, Selasa (29/7/2025).
“Yang kita ketahui FABA ini merupakan limbah bekas batu bara penggunaan PLTU dan ternyata bisa diolah menjadi produk yang memiliki daya jual. Tentunya kami mendukung langkah mereka untuk mensosialisasikan ini,” ujarnya.
Diwaktu yang sama, Wakil Bupati Karimun, Rocky Marciano Bawole yang turut hadir juga meminta masyarakat tidak lagi menganggap FABA sebagai limbah berbahaya.
Selain itu, dirinya berharap masyarakat dapat memanfaatkan FANA tersebut sehingga menjadi peluang baru kedepan.
“Mungkin selama ini ada miss komunikasi saja, sehingga masyarakat menganggap FABA hanya limbah berbahaya. Maka di sosialisasi ini dijelaskan atura-aturan pemanfaatannya,” terang Rocky.
Terpisah, Manager PT PLN IP UBP Kepri, Andi Taufiq Saputra menjelaskan bahwa FABA dapat dimanfaatkan untuk bahan konstruksi, infrastruktur dan pertanian.
“FABA ini bisa sebagai bahan campuran pembuatan batako, paving block, pembuatan jalan, dan bahkan bisa untuk pembenah tanah dan campuran pupuk dan banyak lagi yang lainnya” tutur dia.
Ia melanjutkan, kegiatan sosialisasi hari ini melibatkan 46 tamu undangan yang terdiri dari Bupati, Wakil Bupati, Anggota DPRD, Camat, Lurah, Kades, RT serta RW.
Terakhir, ia menjelaskan saat ini ada sekitar 2000 ton faba yang bisa dimanfaatkan masyarakat Kabupaten Karimun untuk diolah. (Andre)
