Rempang dan Galang Jadi Salah Satu Lokasi Sekolah Rakyat di Batam

1 week ago 16
Web Info Sore Jitu Non Stop
Siswa hinterland naik boat pancung pergi ke sekolah. (Foto: istimewa)

AlurNews.com – Kawasan Rempang-Galang digadang-gadang akan menjadi salah satu lokasi Sekolah Rakyat. Wilayah tersebut dinilai strategis untuk membangun fasilitas pendidikan terpadu.

“Kami sedang berproses untuk mempersiapkan fasilitas pendidikan yang sesuai dengan standar Sekolah Rakyat. Jadi saya minta juga agar DED-nya (Detail Engineering Design) untuk pembangunan SD dan SMP di Tanjungbanon segera diselesaikan,” kata Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, Kamis (10/4/2025).

Diakuinya pemanfaatan bangunan yang sudah ada juga menjadi salah satu opsi efisien untuk mempercepat realisasi sekolah-sekolah baru. Apabila sekolah yang ada di Tanjungbanon memenuhi syarat Sekolah Rakyat, maka gedung itu bisa langsung digunakan.

Dengan pendekatan itu, Batam berupaya menjadi salah satu daerah percontohan dalam pelaksanaan program Sekolah Rakyat. Selain efisiensi, kesiapan infrastruktur menjadi faktor utama keberhasilan program ini.

Amsakar mengatakan bahwa pihaknya siap mendukung penuh program nasional tersebut.

“Kami masih menunggu Peraturan Menteri Sosial yang akan menjadi landasan kebijakan, yang akan diikuti dengan regulasi turunannya,” ujarnya.

Meski begitu, ia menegaskan bahwa tidak ada hambatan berarti di Batam untuk mempersiapkan fasilitas pendidikan yang dibutuhkan.

Seperti dikerahui Presiden Prabowo Subianto menargetkan pembangunan 200 Sekolah Rakyat pada tahun 2025 ini. Sebagai langkah awal, pemerintah akan meresmikan 53 Sekolah Rakyat yang mengusung konsep pendidikan berasrama untuk jenjang SD, SMP, hingga SMA.

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (PM), Muhaimin Iskandar mengatakan, pembangunan Sekolah Rakyat akan mulai dilakukan pada tahun ajaran 2025–2026. Pada periode itu, sekolah-sekolah tersebut diharapkan sudah bisa menerima siswa dari jenjang dasar hingga menengah atas.

“Anggaran tergantung perkembangan. Tergantung kebutuhan masing-masing lokasi. Rata-rata sekitar Rp100 miliar per sekolah,” katanya.

Rencana ambisius ini mendapat sambutan positif dari berbagai daerah, termasuk Batam.

Program Sekolah Rakyat sendiri dirancang untuk memberikan akses pendidikan berkualitas kepada masyarakat kurang mampu, dengan sistem pendidikan terpadu dan berasrama. (rul)

Read Entire Article
Alur Berita | Malang Hot | Zona Local | Kabar Kalimantan |