5 days ago
14
Wali Kota Batam Amsakar Achmad. (Foto: AlurNews) AlurNews.com – Wali Kota Batam Amsakar Achmad mendorong percepatan realisasi program subsidi bunga 0 persen bagi pelaku usaha mikro di Batam. Program ini menjadi salah satu prioritas utama Amsakar bersama Wakil Wali Kota Batam, Li Claudia Chandra.
“UMKM terbukti tangguh dan punya peran besar membuka lapangan kerja. Saat pandemi Covid-19, mereka tetap bertahan. Sekarang saatnya mereka naik kelas,” ujar Amsakar dalam talkshow Batam TV yang berlangsung di Ruang Kerja Kepala BP Batam, Jumat (11/4/2025).
Sebagai mantan Kepala Dinas UKM dan Disperindag ESDM Batam, Amsakar paham betul tantangan yang dihadapi UMKM. Ia menyebut ada lima persoalan utama: tata kelola, manajemen, SDM, akses permodalan, dan pemasaran.
“Program ini hadir untuk membantu UMKM keluar dari lima persoalan itu, terutama akses permodalan. Itulah sebabnya program ini kami jadikan prioritas,” tegasnya.
Amsakar meminta seluruh OPD di Pemko Batam mempercepat realisasi program ini. Salah satu langkahnya adalah menyusun Peraturan Wali Kota (Perwako) tentang Tata Cara Pemberian Subsidi Bunga/Margin kepada Lembaga Keuangan Daerah.
“Semua kebijakan harus cepat dijalankan, agar UMKM bisa berkembang dan mendapat manfaat langsung,” ujarnya.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Batam, Hendri Arulan, menambahkan bahwa sekitar 5.000 pelaku UMKM di bawah binaan Pemko Batam berpotensi menerima subsidi tersebut.
Menurut Hendri, subsidi bunga ini bertujuan meningkatkan daya saing dan permodalan UMKM. Pemerintah akan menanggung bunga atau margin pinjaman yang diajukan ke bank, dengan plafon maksimal Rp20 juta dan jangka waktu pinjaman hingga dua tahun.
“Bantuan ini hanya diberikan kepada pelaku usaha mikro yang memenuhi syarat, seperti memiliki NIB skala mikro, ber-KTP Batam, dan bukan ASN, TNI, Polri, atau pegawai BUMN/BUMD,” jelasnya. (red)
