1 day ago
9
Suasana seru mukbang challenge di Angkringan Teras Harris, Kamis (27/6/2025). Foto: HARRIS Hotel Batam CentreAlurNews.com – Sorak sorai dan aroma mie nyemek menyeruak di Angkringan Teras Harris Batam Center, Kamis malam (27/6/2025), saat puluhan peserta berlaga dalam ajang Mukbang Challenge.
Kompetisi makan cepat ini tak hanya menghibur, tapi juga berhasil menarik perhatian warga Batam dari berbagai kalangan, terutama pencinta kuliner ekstrem.
Sebanyak 27 peserta bersaing menghabiskan 10 porsi mie nyemek dalam waktu 30 menit. Di tengah riuh penonton dan atmosfer angkringan yang hangat, Alpikri Aqsa (19), mahasiswa asal Tanjung Riau, tampil sebagai juara usai menyelesaikan tantangan dengan kecepatan dan ketahanan luar biasa.
“Saya tidak menyangka bisa menang. Awalnya hanya ingin seru-seruan bersama teman,” ujar Alpikri yang mengaku baru pertama kali mengikuti kompetisi makan dalam skala besar.
Kompetisi dimulai tepat pukul 19.00 WIB. Deretan meja peserta dipenuhi semangat dan semarak sorakan para pendukung. Meski banyak peserta tampil percaya diri di awal, hanya beberapa yang berhasil bertahan hingga akhir. Di menit ke-15, tanda-tanda kelelahan mulai terlihat, menandakan bahwa tantangan ini bukan soal makan saja, tetapi juga soal strategi dan daya tahan.
Pihak penyelenggara menyiapkan total hadiah senilai Rp3 juta, termasuk untuk juara 1, 2, dan 3, serta program lucky draw bagi peserta dan pengunjung. Daya tarik ini membuat pengunjung makin antusias mengikuti dan menyaksikan acara hingga usai.
“Acara ini kami buat untuk menghadirkan hiburan yang beda dan membangun kebersamaan lewat kuliner khas angkringan,” kata Reza Permana, Chef & B Harris Batam Center sekaligus koordinator acara.
Angkringan Teras Harris sendiri telah dikenal sebagai tempat nongkrong unik dengan sajian khas seperti sate usus, tempe bacem, nasi prang, dan aneka minuman tradisional. Hadirnya Mukbang Challenge memperkuat citra tempat ini sebagai destinasi kuliner sekaligus hiburan yang inovatif di tengah kota Batam.
Selain menjadi tontonan seru, acara ini juga berdampak positif terhadap sektor UMKM dan ekonomi kreatif di sekitar lokasi. Aktivitas seperti ini diyakini efektif mendorong geliat wisata kuliner dan menciptakan ruang interaksi yang menyenangkan bagi masyarakat.
Melihat tingginya antusiasme, penyelenggara berencana menggelar kompetisi serupa dengan konsep dan hadiah yang lebih menarik di masa mendatang.
Mukbang Challenge bukan sekadar ajang adu makan, tapi juga momen mempererat hubungan sosial dan menumbuhkan apresiasi terhadap kekayaan kuliner lokal. Dengan kreativitas dan semangat kolaboratif, hiburan berkualitas pun bisa lahir dari meja makan angkringan. (red)
