5 hours ago
5
Masjid Nur Arridwan diresmikan setelah sebelumnya berstatus surau. Foto: Diskominfo TanjungpinangAlurNews.com – Perjalanan panjang Surau Nur Arridwan di Jalan Sidorejo, Gang Irian I, Kelurahan Seijang, Tanjungpinang, akhirnya mencapai titik penting.
Setelah bertahun-tahun menjadi tempat ibadah sederhana, bangunan tersebut kini resmi berstatus sebagai masjid dan bersiap memainkan peran lebih besar dalam memakmurkan umat.
Peresmian Masjid Nur Arridwan dilakukan langsung oleh Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, pada Jumat (25/7/2025). Dalam sambutannya, Lis menekankan bahwa perubahan status ini membawa tanggung jawab besar bagi para pengurus dan masyarakat sekitar.
“Dengan perubahan status dari surau menjadi masjid, tentu pengurus harus berkomitmen untuk memakmurkan masjid. Masjid bukan hanya tempat salat, tapi juga pusat silaturahmi, dakwah, sosial, dan pendidikan,” kata Lis, dikutip dari laman resmi Pemko Tanjungpinang.
Ia juga mengajak para orang tua untuk menjadikan masjid sebagai tempat pembinaan karakter anak-anak melalui salat berjemaah dan kegiatan keagamaan.
“Kita sebagai orang tua harus memantau aktivitas anak-anak, terutama dalam menjalankan ibadah. Program salat berjemaah bagi pelajar akan terus digalakkan, namun dukungan keluarga tetap menjadi kunci,” tegasnya.
Ketua DKM Nur Arridwan, Sapri Salisman, menjelaskan bahwa pembangunan masjid ini merupakan hasil dari perjuangan kolektif sejak 2019. Lahan dan bangunan awal merupakan wakaf dari Edward Arfa, yang kemudian direnovasi secara bertahap melalui gotong royong warga dan bantuan pemerintah.
“Renovasi dimulai kembali tahun 2021, dan alhamdulillah tahun ini rampung. Perubahan ini bukan hanya soal bangunan, tapi juga semangat baru untuk menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan umat,” ujar Sapri.
Peresmian masjid ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan tumpeng. Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota juga menyerahkan bantuan senilai Rp50 juta untuk mendukung operasional masjid. (red)
