AlurNews.com – Vitamin B6 memiliki manfaat bagi luar biasa bagi ibu hamil. Dengan menjaga asupan nutrisi termasuk vitamin ini, ibu tidak hanya menjaga kesehatannya sendiri, tetapi juga memberi bekal terbaik untuk kehidupan si kecil sejak dalam kandungan.
Vitamin B6 memang menjadi salah satu vitamin yang sering kali luput dari perhatian, padahal punya segudang manfaat ajaib. Vitamin B6 atau piridoksin merupakan bagian dari kelompok vitamin B kompleks yang larut dalam air.
Artinya, kelebihan vitamin ini tidak disimpan tubuh, melainkan langsung dibuang melalui urine. Karena itu, ibu hamil perlu mengonsumsinya secara rutin agar manfaatnya bisa terus dirasakan selama masa kehamilan.
Sejumlah makanan sehari-hari sebenarnya kaya akan vitamin B6. Di antaranya adalah ikan, hati sapi, daging tanpa lemak, ayam, telur, susu, kentang, ubi jalar, kedelai, kacang tanah, kacang merah, serta buah-buahan seperti alpukat dan pisang. Sayuran berdaun hijau juga merupakan sumber vitamin B6 yang baik.
Lalu, apa saja manfaat “ajaib” dari vitamin ini bagi ibu hamil? Ini dia manfaatnya, dikutip dari laman Hellosehat.
1. Mengurangi Mual dan Muntah
Salah satu keluhan paling umum di trimester pertama adalah morning sickness. Rasa mual yang datang tiba-tiba hingga muntah bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.
Vitamin B6 terbukti efektif membantu meredakan kondisi ini. Bahkan, dokter sering meresepkan suplemen vitamin B6 secara khusus atau dikombinasikan dengan obat lain untuk mengatasi gejala ini.
2. Menunjang Perkembangan Otak dan Saraf Janin
Vitamin B6 berperan besar dalam mendukung pembentukan senyawa serotonin dan norepinefrin—dua neurotransmitter penting bagi pertumbuhan otak dan sistem saraf janin.
Dengan asupan yang cukup, perkembangan janin bisa berlangsung optimal dan risiko gangguan neurologis di kemudian hari dapat diminimalkan.
3. Menstabilkan Kadar Gula Darah
Selama kehamilan, tubuh ibu mengalami perubahan hormon yang bisa memengaruhi produksi insulin. Jika tidak dikontrol, hal ini dapat menyebabkan diabetes gestasional.
Sebuah studi dalam International Journal of Molecular Sciences (2020) menunjukkan bahwa kekurangan vitamin B6 dapat mengganggu produksi insulin. Dengan mencukupi kebutuhan vitamin B6, kestabilan gula darah bisa lebih terjaga.
4. Mencegah Anemia
Vitamin B6 diperlukan untuk pembentukan hemoglobin—protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Kekurangan vitamin ini bisa menyebabkan rendahnya kadar hemoglobin yang berujung pada anemia. Oleh karena itu, vitamin B6 bersama zat besi penting dikonsumsi selama masa kehamilan.
5. Mengurangi Risiko Bayi Lahir dengan Berat Badan Rendah
Asupan gizi yang tidak optimal selama kehamilan bisa meningkatkan risiko berat badan lahir rendah (BBLR) pada bayi. BBLR tak hanya membuat bayi lebih rentan terhadap infeksi, tetapi juga meningkatkan risiko komplikasi serius seperti sindrom kematian bayi mendadak (SIDS). Vitamin B6 membantu memastikan janin tumbuh dengan berat badan ideal hingga waktu persalinan tiba. (red)