10 hours ago
7
Konferensi pers Mandiri Bintan Marathon 2025, Rabu (2/7/2025) di Mandiri Club, Jakarta. Foto: Diskominfo KepriAlurNews.com – Provinsi Kepulauan Riau kembali bersiap menyambut perhelatan olahraga internasional. Mandiri Bintan Marathon 2025 dijadwalkan digelar pada 8–9 November mendatang di Pulau Bintan, dan diharapkan menjadi magnet baru sport tourism yang memperkuat posisi Kepri di mata dunia.
Didukung penuh oleh Pemerintah Provinsi Kepri, ajang ini menargetkan 5.000 peserta, baik pelari lokal maupun mancanegara. Tahun lalu, kegiatan serupa sukses menghadirkan 2.400 peserta dan mencatat respons positif dari komunitas lari internasional.
Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Hasan, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat, termasuk Bank Mandiri sebagai sponsor utama, serta penyelenggara Bintan Resorts dan iSport. Ia mengatakan Pemerintah Provinsi Kepri menyambut baik dan memberikan dukungan penuh terhadap ajang ini.
“Keindahan alam Bintan menjadi magnet utama yang mampu menarik minat wisatawan melalui kegiatan sport tourism,” ujarnya dalam konferensi pers Mandiri Bintan Marathon 2025, Rabu (2/7/2025) di Mandiri Club, Jakarta.
Hasan menekankan, Bintan dan Batam merupakan pintu masuk utama wisatawan asing ke Indonesia. Sebelum pandemi, Kepri mencatat kunjungan hingga 2,8 juta wisatawan, menjadikannya salah satu destinasi terpopuler nasional setelah Jakarta dan Bali.
“Kontribusi sektor pariwisata Kepri sangat signifikan secara nasional. Karena itu, pengembangan kegiatan yang berkelanjutan dan berkualitas, seperti Mandiri Bintan Marathon, menjadi bagian dari strategi utama kami,” tambahnya.
Sementara itu, Head Commercial Bintan Resorts, Raja Azmizal Usman, mengungkapkan bahwa tahun ini Mandiri Bintan Marathon resmi mengantongi sertifikasi dari AIMS (Association of International Marathons and Distance Races)—standar internasional bergengsi untuk lomba lari jarak jauh.
“Sertifikasi AIMS ini sangat dinanti para pecinta lari, dan terbukti saat pendaftaran dibuka melalui aplikasi Livin’ Sukha by Mandiri, tiket Early Bird langsung habis terjual hanya dalam enam jam,” jelas Raja Azmizal. (red)
