4 days ago
21
Koperasi Merah Putih Kuala Sempang di Kabupaten Bintan diresmikan, Senin (21/7/2025). Foto: Diskominfo KepriAlurNews.com – Desa Kuala Sempang di Kecamatan Seri Kuala Lobam, Kabupaten Bintan, patut berbangga. Koperasi Merah Putih (Kopdes) yang berdiri di desa ini resmi ditetapkan sebagai salah satu dari 103 koperasi percontohan nasional.
Koperasi ini diresmikan bersamaan dengan lebih dari 80 ribu Kopdes/Kelurahan secara serentak oleh Presiden RI Prabowo Subianto, Senin (21/7/2025).
Peresmian serentak dilakukan secara virtual dari Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Di Kepulauan Riau, peresmian simbolis dilakukan oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad didampingi Wakil Gubernur Nyanyang Haris Pratamura dan Ketua TP-PKK Kepri Dewi Kumalasari Ansar.
Terpilihnya Kopdes Merah Putih Kuala Sempang sebagai koperasi percontohan nasional tak lepas dari kesiapan kelembagaan, semangat gotong royong masyarakat, dan dukungan penuh dari berbagai pihak.
Gubernur Ansar dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh elemen yang terlibat dalam pembentukan koperasi ini. Ia juga meninjau langsung gerai sembako sebagai salah satu unit usaha Kopdes Kuala Sempang.
“Ucapan terima kasih ini kami haturkan khususnya kepada Kanwil Hukum Kepri, notaris, Satgas, kepala daerah, tokoh masyarakat, serta BUMN dan mitra swasta yang telah mendukung,” ujar Ansar, dikutip dari laman resmi Pemprov Kepri.
Ia menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam memastikan koperasi yang terbentuk tak hanya berjalan formalitas, tapi benar-benar berfungsi dan berkembang secara berkelanjutan.
“Kita akan terus kembangkan koperasi ini, termasuk menuju digitalisasi dan pembayaran non-tunai,” tambahnya.
Dari total 419 desa/kelurahan di Kepri, 407 di antaranya telah memiliki Kopdes Merah Putih. Rinciannya meliputi Kota Batam (64 koperasi), Bintan (51), Karimun (71), Lingga (84), Natuna (77), Anambas (42), dan Tanjungpinang (18).
Presiden Prabowo dalam pidatonya menyampaikan filosofi koperasi sebagai kekuatan rakyat kecil yang bersatu dan saling menopang. Ia menganalogikan koperasi seperti lidi, yang lemah jika sendiri, namun menjadi kuat saat diikat bersama.
“Koperasi adalah alatnya orang lemah, alatnya bangsa yang lemah. Tapi ketika bersatu, dia jadi kekuatan. Ini konsep gotong royong,” tegas Presiden. (red)
