5 hours ago
3
Kadin Kota Batam menggelar rapat pembentukan panitia Musyawarah Kota (Mukota) VIII Kadin Batam di Kantor Kadin Batam, Jumat (4/7/2025). (Foto: AlurNews)
AlurNews.com – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Batam resmi menggelar rapat pembentukan panitia Musyawarah Kota (Mukota) VIII Kadin Batam, Jumat (4/7/2025) di Kantor Kadin Batam.
Rapat tersebut dihadiri oleh jajaran pengurus Kadin dan menghasilkan sejumlah keputusan penting menjelang pelaksanaan Mukota yang akan digelar pada 13 September 2025 mendatang.
Dalam rapat tersebut, disepakati bahwa Agustri Sumardhy ditunjuk sebagai Ketua Steering Committee (SC), sementara Suyono, dipercaya sebagai Ketua Organizing Committee (OC) Mukota VIII.
Ketua Kadin Batam, Jadi Rajagukguk, menyampaikan bahwa Mukota kali ini merupakan momen penting dalam proses kaderisasi dan regenerasi kepemimpinan organisasi. Ia menegaskan pentingnya Mukota sebagai forum tertinggi untuk menentukan arah dan masa depan Kadin Batam ke depan.
“Mukota VIII ini adalah bagian dari siklus periodisasi lima tahunan yang harus kita laksanakan dengan baik. Panitia yang sudah terbentuk akan segera bekerja untuk menyusun jadwal pendaftaran calon ketua, menyusun tata tertib, serta melakukan proses penjaringan secara terbuka dan profesional,” ujar Jadi Rajagukguk, Sabtu (5/7/2025).
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa setiap calon Ketua Kadin Batam harus memenuhi persyaratan sesuai dengan AD/ART dan Peraturan Organisasi (PO) yang berlaku. Proses seleksi akan dilakukan secara ketat, termasuk pelaksanaan fit and proper test bagi para kandidat.
“Setiap calon ketua wajib menyetorkan biaya kontribusi setelah dinyatakan lolos uji kelayakan dan kepatutan. Kami ingin memastikan bahwa calon yang terpilih benar-benar memiliki komitmen dan kapasitas untuk memajukan Kadin Batam,” ujarnya.
Jadi Rajagukguk juga berharap Mukota kali ini bisa menjadi momentum untuk memperkuat peran Kadin Batam sebagai mitra strategis pemerintah dan pelaku usaha dalam mendorong pertumbuhan ekonomi serta peningkatan iklim investasi di Kota Batam.
“Kadin Batam ke depan harus mampu bersinergi lebih erat lagi dengan pemerintah dan masyarakat dunia usaha. Tantangan ke depan semakin kompleks, dan kita butuh kepemimpinan yang kuat dan visioner,” jelasnya. (Nando)
