
AlurNews com – Pemko Batam menyampaikan jawaban atas tanggapan dan pandangan umum yang sebelumnya disampaikan oleh seluruh fraksi DPRD Batam terhadap Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD Kota Batam Tahun Anggaran 2026.
Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Firmansyah memberikan penjelasan atas berbagai pandangan dan masukan yang disampaikan oleh anggota dewan dari seluruh fraksi dalam rapat paripurna yang digelar, Senin (15/9/2025).
Menanggapi pandangan daei Fraksi Nasdem, Pemkot Batam menyampaikan bahwa peningkatan pendapatan daerah dilakukan melalui intensifikasi, ekstensifikasi, dan inovasi berbasis digital pada pajak dan retribusi daerah tanpa menambah beban masyarakat, khususnya UMKM dan sektor informal.
Selain itu, optimalisasi pemanfaatan aset daerah juga dilakukan melalui sewa dan kerja sama dengan pihak swasta.
Di bidang infrastruktur, Pemko Batam terus melakukan pengawasan dan monitoring berkala untuk memastikan pembangunan tepat waktu, meningkatkan daya saing daerah, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat.
“Pemko Batam sepakat memprioritaskan pembangunan di bidang pendidikan dan kesehatan agar akses layanan cepat dan terjangkau bagi seluruh masyarakat,” jelasnya.
Terkait program pengentasan kemiskinan, Pemko Batam telah menjalankan berbagai kegiatan, seperti peningkatan kompetensi pekerja, pelatihan UMKM, perluasan lapangan kerja melalui bursa kerja, pembangunan sarana prasarana kelurahan, dan pemberdayaan masyarakat.
Dalam aspek lingkungan, Pemko Batam sepakat pembangunan harus memperhatikan penyediaan TPS, drainase memadai, dan penghijauan kota.
“Pemko juga menegaskan upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui digitalisasi secara transparan dan akuntabel,” ujarnya. (Nando)