IJTI Rayakan HUT ke-27, Teguhkan Komitmen Jurnalisme Televisi di Era Digital

1 day ago 8
HUT ke-27 IJTIIJTI Kepri turut rayakan HUT ke-27 IJTI di Jakarta, Jumat (29/8/2025). Foto: AlurNews.com

AlurNews.com – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) ke-27 tahun berlangsung khidmat di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Jumat (29/8/2025).

Mengusung tema “Memperkuat Kebebasan Pers dan Kedaulatan Informasi Nasional”, acara ini dihadiri oleh Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi), Nezar Patria, serta sejumlah tokoh media dan jurnalis televisi dari seluruh Indonesia.

Acara berjalan lancar dengan rangkaian kegiatan diskusi dan sharing mengenai perkembangan teknologi penyiaran dan tantangan media di era digital.

Didirikan pada 6 Agustus 1998, IJTI lahir sebagai wadah perjuangan jurnalis televisi dalam menegakkan prinsip jurnalisme yang bebas, kritis, dan bertanggung jawab. Selama 27 tahun, organisasi ini menjadi garda terdepan dalam menjaga independensi, profesionalisme, dan etika jurnalistik di tengah perubahan besar dalam industri media.

“IJTI hadir untuk menjaga marwah profesi, sekaligus melindungi publik dari informasi yang menyesatkan,” ujar Ketua Umum IJTI, Herik Kurniawan, dalam sambutannya.

Menurut Herik, kemajuan teknologi digital telah mengubah lanskap penyiaran. Kehadiran media sosial, platform streaming, dan konten berbasis algoritma membuat televisi tidak lagi menjadi satu-satunya sumber informasi. Namun justru di tengah banjir hoaks, peran jurnalis televisi semakin vital.

“Teknologi boleh berubah, cara konsumsi informasi boleh bergeser, tetapi prinsip dasar jurnalisme tidak boleh dikompromikan,” tegasnya.

Selama ini, IJTI tidak hanya fokus pada penguatan kapasitas jurnalis melalui pelatihan, seperti Sekolah Jurnalisme Televisi dan IJTI Award, tetapi juga aktif dalam advokasi kebebasan pers dan regulasi penyiaran yang sehat.

IJTI juga aktif menjalin kerja sama dengan lembaga negara, perguruan tinggi, dan komunitas untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya literasi media.

Momentum peringatan HUT ke-27 ini menjadi ajang refleksi bagi seluruh jurnalis televisi di Indonesia. Bahwa profesi jurnalis bukan hanya menyampaikan informasi, tetapi juga menjadi penjaga demokrasi dan suara rakyat.

Dengan semangat solidaritas, profesionalisme, dan integritas, IJTI bertekad untuk terus menjadi pelindung nilai-nilai jurnalistik dan menjawab tantangan zaman.

“Usia 27 tahun bukan akhir perjalanan, melainkan pijakan untuk melangkah lebih jauh,” pungkas Herik. (Fadli)

Read Entire Article
Alur Berita | Malang Hot | Zona Local | Kabar Kalimantan |