
AlurNews.com – Pengawas Ketenagakerjaan (Wasnaker) Provinsi Kepulauan Riau menggelar peringatan hari jadi ke-77 di Gedung Nasional Karimun, Rabu (23/7/2025) pagi.
Peringatan HUT ke-77 itu mengangkat tema “Peningkatan Peran Asosiasi Pengawas Ketenagakerjaan (APKI) dalam memperkuat intergritas pengawas ketenagakerjaan”.
Selaku Ketua Pelaksana dan Pengawas Ketenagakerjaan Kepri di Karimun, Raden Ria Iswety menyebut perkembangan ketenagakerjaan saat ini memiliki dua sisi, yakni sisi positif dan negatif.
Dijelaskan dia, sisi positif yakni terbukanya lapangan pekerjaan yang luas dan merata, sementara sisi negatifnya yakni masih terdapat perusahaan yang belum mematahui aturan mengenai ketenagakerjaan itu sendiri.
“Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja pengawas ketenagakerjaan dalam menjalankan tugas dan fungsinya, serta meningkatkan kesadaran tentang keselamatan dan prosedur ketenagakerjaan,” ungkapnya.
Dalam peringatan HUT ke-77 ini, Wasnaker Kepri menggelar kegiatan bakti sosial seperti donor darah dan pembagian sembako kepada ratusan petugas kebersihan di Karimun.
“Ada kegiatan donor darah yang bekerjasama dengan PMI Karimun, lalu kita juga memberikan bantuan sembako kepada petugas kebersihan sebanyak 250 paket. Tentunya kita berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang luas,” sebut dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketenagakerjaaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kepri, Diky Wijaya mengaku meski kebutuhan industri saat ini jauh lebih besar, nyatanya hampir 6,8 persen atau 70 ribu masyarakat Kepri belum bekerja.
Ia mengatakan, hal ini bisa terjadi dikarenakan kompentensi atau skill yang belum mumpuni serta konflik pada persoalan industri yang masih berkelanjutan.
“Disini peran dan fungsi pengawasan sebagai perwakilan pemerintah, sejauh mana kita bisa memediasikan perselisihan industri. Pengawas harus sesering mungkim turun ke perusahaan untuk mengingatkan pentingnya aspek aturan dan keselamatan,” ujarnya. (Andre)