
AlurNews.com – Bank Indonesia bersama TNI AL, melepas tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) 2025 yang membawa pecahan uang baru sebesar Rp13 miliar bagi lima pulau terluar di Provinsi Kepulauan Riau. Adapun pecahan uang yang diangkut menggunakan KRI Hasan Basri 384, ditujukan guna mengganti uang lusuh atau rusak.
Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia, M. Anwar Bashori menjelaskan tim ERB akan menyinggahi beberapa wilayah terluar diantaranya Pulau Tarempa, Midai, Subi Besar di Kabupaten Natuna. Pulau Tambelan, Kabupaten Bintan, dan Singkep di Kabupaten Lingga.
“Ekspedisi ini merupakan bagian dari upaya untuk memastikan ketersediaan dan uang Rupiah di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia,” jelasnya dalam pelepasan yang berlangsung di Pelabuhan Dermaga 99 Batuampar, Selasa (22/7/2025).
Anwar menyebut di tengah majunya teknologi, keberadaan uang kartal di Indonesia masih sangat dibutuhkan terutama bagi masyarakat di wilayah pulau terdepan, terluar, terpencil (3T).
Pihak BI mencatat, total uang kartal yang beredar saat ini sekitar Rp 9.000 triliun dengan pertumbuhan uang kartal per tahunnya mencapai 7-8 persen.
“Terutama kebutuhan uang kartal di Indonesia pada hari besar keagamaan, seperti lebaran pada tahun 2025 BI menyalurkan uang kartal dengan sebesar Rp 180 triliun,” jelasnya.
Anwar mengatakan sudah menjadi tugas BI menjaga ketersediaan uang Rupiah di seluruh wilayah Indonesia dengan kuantitas dan kualitas terjaga, berdasarkan UU No. 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang.
Bank Indonesia diberikan amanat dan kewenangan untuk melakukan pengelolaan Rupiah, meliputi perencanaan, pencetakan, pengeluaran, pengedaran, pencabutan dan penarikan serta pemusnahan rupiah dengan misi menyediakan uang rupiah di seluruh wilayah NKRI.
“Penggunaan Rupiah di seluruh NKRI merupakan hal penting dan strategis, karena rupiah bukan saja sebagai alat transaksi pembayaran, tetapi Rupiah juga merupakan identitas dan alat pemersatu bangsa dan menjadi salah satu simbol kedaulatan bangsa,” ujarnya.
Anwar juga menyebut pengedaran uang oleh Bank Indonesia, tidak cukup hanya dilakukan melalui jaringan kantor perwakilan di 45 titik tersebar di Indonesia, namun perlu kerja sama dengan semua elemen bangsa untuk menghadapi tantangan tersebut.
“TNI Angkatan Laut merupakan salah satu elemen bangsa yang berada di garda terdepan dalam menjaga kedaulatan NKRI yang mempunyai kekuatan armada untuk menjangkau seluruh pelosok tanah air dari Sabang sampai Merauke,” jelasnya. (Nando)