Alurnews.com – PT MSM Tiga Matda Satria secara resmi ditunjuk oleh pemerintah daerah untuk mengelola sektor perparkiran di Karimun.
Kepala Cabang PT MSM Tiga Matra Satria di Karimun, Rudi Theodorus menyebut, dalam skema kerjasama itu, pihaknya akan mengalokasikan 30 persen ke pemerintah daerah untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“30 persen kita alokasikan ke pemda, kemudian untuk operasional dan jukir itu 45 persen. Tapi untuk jukir ini masih opsional ya, tergantung nantinya jukir mau digaji atau bagi hasil,” ungkapnya, Jumat (25/7/2025).
Rudy menjelaskan, pihaknya hanya menawarkan produk berbentuk sistem pengelolaan perparkiran berbasis digital yang lebih efesien serta teratur.
“Kami juga sudah sampaikan ke para korlap jukir, bahwa PT MSM ini menawarkan produk pengelolaan berbasis digital serta fasilitas, namun untuk dilapangan tetap teman-teman jukir yang menjalankan,” sebutnya.
Ia mengakui kegiatan sosialisasi yang dilakukan PT MSM saat ini masih belum berjalan dengan maksimal. Untuk itu, pihaknya akan melakukan silahturahmi serta diskusi kembali dengan para kordinator dan CV.
Lebih lanjut dia, mengenai tarif parkiran, PT MSM akan menyesuaikan dengan aturan daerah yang berlaku saat ini.
“Terkait tarif kami sesuaikan dengan Perbup yang ada, jadi bukan wewenang kami yang menentukan tarif,” kata dia.
Diketahui, PT. MSM sendiri telah merambah ribuan titik daerah di Indonesia termasuk Karimun, dengan membawa program pengelolaan parkiran secara digital tersebut.
“Setelah kehadiran kami di beberapa daerah, hasilnya itu sangat terlihat, dimana penghasilan dari sektor perparkiran itu meningkat 50% bahkan lebih. Jadi kami sangat optimis, penghasilan sektor parkiran Kabupaten Karimun kedepan juga akan meningkat,” tutupnya.