Cernival 2025 Angkat Digitalisasi UMKM dan Layanan Pajak

10 hours ago 7
Cernival 2025 yang digelar BI Kepri dorong digitalisasi dan penggunaan QRIS. Foto: AlurNews.com

AlurNews.com – Creative and Innovative Riau Island Carnival (Cernival) 2025, yang dilaksanakan Bank Indonesia (BI) perwakilan Kepulauan Riau, mendorong digitalisasi dan perluasan penggunaan sistem pembayaran digital QRIS bagi seluruh UMKM yang turut meramaikan kegiatan yang terlaksana mulai 25-27 Juli 2025.

Kepala KPw BI Kepri, Rony Widijarto, menyebut bahwa digitalisasi saat ini bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Setelah sempat vakum selama satu tahun, Cernival kembali hadir tidak hanya sebagai ajang promosi, tetapi juga sebagai wadah praktik nyata digitalisasi dalam kehidupan sehari-hari. Pada 2023, acara ini mencatatkan nilai transaksi lebih dari Rp408 juta dan dikunjungi oleh lebih dari 13.700 orang

Penggunaan QRIS kini telah menjangkau berbagai sektor, selain dimanfaatkan oleh UMKM di pasar tradisional dan sentra kuliner, sistem ini juga mulai diterapkan dalam pembayaran pajak daerah.

BI Kepri bekerja sama dengan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Batam agar masyarakat dapat membayar pajak secara nontunai melalui platform digital seperti Tokopedia, Traveloka, Bukalapak, GoPay, dan lainnya.

“Masyarakat tidak perlu lagi antre atau membawa uang tunai. QRIS memberikan kemudahan dan transparansi bagi semua pihak,” jelasnya, Sabtu (26/7/2025).

Berdasarkan data BI perwakilan Kepri, antusiasme terhadap penggunaan QRIS juga terus meningkat hingga pertengahan 2025, volume transaksi QRIS di Kepri mencapai 33,94 juta—naik 117,34 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, dengan nilai transaksinya menembus Rp4,1 triliun.

Selama pelaksanaan Cernival 2025, masyarakat juga dapat mencoba langsung berbagai layanan pembayaran digital yang melibatkan UMKM dan instansi pemerintah.

Bapenda Kota Batam turut membuka stan khusus dan menyelenggarakan demonstrasi transaksi nontunai di lokasi acara.

“Tahun ini kami ingin capaian yang lebih besar. Kami ingin masyarakat menyadari bahwa digitalisasi bukanlah hal yang rumit, melainkan solusi yang memudahkan,” jelasnya. (nando)

Read Entire Article
Alur Berita | Malang Hot | Zona Local | Kabar Kalimantan |