1 month ago
32
Foto-foto rencana penataan Pasar Induk Jodoh yang dibahas dalam rapat di Pemko Batam, Kamis (3/7/2025). Foto: Media Center Pemko BatamAlurNews.com – Pemerintah Kota Batam menegaskan komitmennya dalam menjadikan Pasar Induk Jodoh sebagai pusat ekonomi kerakyatan yang modern, tertata, dan berkelanjutan.
Hal itu mengemuka dalam rapat pemaparan teknis pembangunan pasar yang dipimpin langsung Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, di Ruang Rapat Lantai 5, Kamis (3/7/2025).
Amsakar menyampaikan bahwa pembangunan Pasar Induk Jodoh bukan sekadar proyek infrastruktur, melainkan langkah strategis untuk menghadirkan ruang ekonomi rakyat yang layak, rapi, dan mendukung pertumbuhan kawasan.
“Kami butuh komitmen yang serius untuk pembangunan pasar induk ini. Komunikasi publik harus dibangun dengan baik agar prosesnya transparan dan tidak menimbulkan prasangka,” ujarnya, dikutip dari Media Center Pemko Batam.
Ia juga menekankan pentingnya desain yang memperhatikan kenyamanan dan fungsionalitas, mulai dari kebersihan, zonasi dagangan, ruang terbuka, hingga fasilitas umum dan area parkir yang memadai.
“Pemko Batam ingin memastikan pasar ini tidak hanya menjadi pusat transaksi ekonomi, tapi juga menjadi ruang sosial dan budaya yang tertata baik,” ujarnya.
Selain aspek fisik, Amsakar menyoroti urgensi perencanaan yang matang, terutama dalam pengelolaan lingkungan. Ia mengingatkan agar keberadaan pasar tidak menambah beban persoalan kota seperti sampah dan drainase.
“Jangan sampai dengan adanya pasar justru menambah masalah sampah. Kita harus berpikir ke depan tentang bagaimana sistem pengelolaannya bisa berjalan efektif,” katanya.
Pertemuan ini menjadi bagian dari rangkaian langkah serius Pemko Batam untuk menuntaskan pembangunan Pasar Induk Jodoh. Harapannya, pasar ini akan menjadi wajah baru perdagangan rakyat Batam—lebih tertib, sehat, dan terintegrasi dengan kebutuhan masa kini. (red)
