AlurNews.com – BPJS Ketenagakerjaan Cabang Batam Kepulauan Riau (Kepri) terus mempermudah akses layanan bagi peserta melalui dua pilihan, yakni aplikasi JMO (Jamsostek Mobile) dan Lapak Asik (Layanan Tanpa Kontak Fisik) secara daring, selain pelayanan di kantor cabang.
Dengan layanan ini, klaim dari peserta kini dapat dilakukan tanpa harus datang langsung ke kantor.
“Untuk klaim JHT -Jaminan Hari Tua- di bawah Rp15 juta, peserta dianjurkan menggunakan aplikasi JMO yang prosesnya cepat dan mudah. Kalau datanya lengkap, cukup klik, dalam satu jam dana sudah masuk ke rekening,” kata Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Batam, Suci Rahmad, Rabu (16/7/2025).
Namun, bagi peserta yang mengalami kendala seperti data tidak sinkron, gagal unggah dokumen, atau kurang memahami teknologi, BPJS membuka layanan ‘onsite’ atau tatap muka yang tetap tersedia di kantor cabang.
“Banyak peserta datang langsung karena kendala teknis atau memang ingin arahan dan informasi lebih jelas. Di sini kami bantu sampai selesai,” tambahnya.
Guna meningkatkan pemahaman masyarakat, BPJS Ketenagakerjaan Batam rutin melakukan sosialisasi dua kali seminggu ke perusahaan-perusahaan lewat program ‘Basamo’ (Batam Nagoya Sharing JMO).
“Ini kami lakukan langsung dengan HRD perusahaan-perusahaan, serta pekerja agar mereka tahu cara klaim secara mandiri tanpa harus ke kantor,” kata dia.
Suci juga menyampaikan bahwa kondisi lonjakan klaim di Batam disebabkan banyaknya pekerja terdampak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sejak awal 2025.
“Kami memperkirakan hingga 76 ribu pekerja terdampak. Jika lima ribu dilayani per bulan, butuh sekitar 15 bulan agar semua terlayani,” ujarnya.
Meski layanan digital terus didorong, BPJS-TK Batam tetap mengakomodasi budaya masyarakat yang merasa lebih nyaman bertatap muka.
Suci menjelaskan bahwa sistem antrean tersedia, sehingga peserta bisa mengambil nomor lebih awal dan datang sesuai jadwal panggilan.
“Kami hanya minta peserta sabar dan ikuti alur agar seluruh pengurusan bisa diselesaikan dalam satu hari. Kami bisa melayani hingga 250 orang per hari,” katanya.
Melalui kombinasi layanan daring dan luring ini, BPJS Ketenagakerjaan berharap seluruh peserta di Batam bisa mendapatkan layanan yang cepat, tepat, dan sesuai kebutuhan. (ib)