BCA Gelar Sertifikasi Halal dan Pelatihan, Sasar 300 Pelaku UMKM

EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F Haryn. Foto: AlurNews.com

AlurNews.com – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menggelar program sertifikasi halal dan pelatihan gratis bagi lebih dari 300 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Batam, Jumat (8/8/2025).

Selain memberikan pendampingan standar halal, pihak perbankan juga membantu proses penerbitan sertifikat halal gratis, hingga pelatihan peningkatan kualitas produk dan perluasan pasar.

“Indonesia punya potensi besar jadi pusat industri halal dunia. UMKM memegang peranan penting dalam mewujudkan visi itu,” ujar Direktur BCA, Hendra Tanumihardja, Jumat (8/8/2025).

Selain sertifikasi halal, BCA memfasilitasi penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB) gratis, pembukaan rekening online, aktivasi QRIS, akses pembiayaan KUR, serta edukasi bisnis berbasis tiga pilar: pelaku, pasar, dan produk. Peserta juga berkesempatan ikut coaching clinic dan pelatihan digital marketing.

Tahun ini, BCA menargetkan penerbitan 2.000 sertifikat halal bagi UMKM. Sejak 2023, total 3.000 sertifikat telah difasilitasi di berbagai daerah. Program ini menjadi bagian dari Bakti BCA, yang juga mencakup Pojok UMKM, BCA UMKM Fest, pembinaan UMKM desa wisata, hingga UMKM Go Export.

EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F Haryn menegaskan, program ini dirancang untuk membantu UMKM menjawab tantangan bisnis di sektor halal.

“Kami ingin manfaatnya dirasakan merata di berbagai daerah,” katanya.

Dipilihanya Batam sebagai salah satu kota yang dituju kata dia karena melihat Batam merupakan salah satu pusat perekonomian di wilayah Sumatera dan strategis.

BCA optimistis dukungan ini dapat memperluas pasar UMKM, termasuk peluang ekspor yang nilainya pada 2024 diperkirakan tembus Rp100 miliar.

“Kami juga mendapatkan data bahwa perkembangan UMKM di Batam juga luar biasa. Kontribusi jumlah UMKM dengan penyerapan tenaga kerja juga sangat baik, maka kami merasa Batam merupakan salah satu titik kunci di Sumatera yang bisa membangun keterikatan dengan UMKM yang ada di Batam,” ujarnya. (nando)