3 weeks ago
28
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kepri, Hendri Kurniadi. Foto: Diskominfo KepriAlurNews.com – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) menyatakan kesiapan untuk menjadi tuan rumah pengobatan bagi warga Gaza, Palestina, yang menjadi korban perang. Namun, hingga kini pihak Pemprov masih menunggu petunjuk teknis (juknis) dari pemerintah pusat.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kepri, Hendri Kurniadi, menjelaskan bahwa kesiapan ini merupakan bagian dari komitmen Gubernur Kepri Ansar Ahmad yang mendukung penuh seluruh program kemanusiaan.
“Gubernur sudah memberi instruksi bahwa siap menjalankan misi kemanusiaan yang dicanangkan Pemerintah Pusat. Saat ini kami masih tunggu petunjuk teknis,” ujarnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Jumat (8/8/2025).
Hendri menambahkan, juknis yang dimaksud mencakup prosedur penyambutan dan pemeriksaan dokumen bagi warga Gaza yang akan tiba di Batam. Selain itu, termasuk fasilitas yang perlu disiapkan oleh Pemprov Kepri selama mereka menjalani pengobatan di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Galang, Batam.
Ia mengaku hingga kini belum mendapatkan informasi pasti mengenai siapa pihak yang akan bertanggung jawab penuh terhadap keberadaan warga Gaza selama berada di Batam.
“Kita tahu saudara-saudara kita dari Gaza ini merupakan WNA. Bagaimana nanti penyambutan mereka, dan apa yang harus kami siapkan dari provinsi,” katanya.
Saat ditanya mengenai berapa lama warga Gaza akan berada di Batam, Hendri belum bisa memberikan keterangan pasti. Untuk itu, Pemprov Kepri juga meminta arahan dari Pemerintah Pusat terkait prosedur pemulangan pasca pengobatan.
“Kemarin ada pernyataan bahwa warga Gaza yang tiba di Batam bersifat sementara. Kami juga meminta petunjuk jelas mengenai berapa lama, dan bagaimana nanti pengurusan prosedur pemulangan saudara-saudara kita nantinya,” tuturnya. (nando)
