
AlurNews.com – Sebanyak 110 pecatur dari berbagai kalangan meramaikan Turnamen Catur Divisi Utama dan Non Master yang digelar oleh Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kota Batam di Mall Botania 2.
Turnamen yang berlangsung selama dua hari (28–29 Juni 2025) ini menjadi bukti nyata antusiasme masyarakat terhadap olahraga catur.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, yang juga turut ambil bagian dalam laga ekshibisi melawan Ketua Percasi Batam, Suhandri. Di hadapan para peserta dan penonton, Amsakar menyampaikan komitmennya untuk terus mendukung pengembangan olahraga catur di Batam.
“Tidak akan pernah lahir prestasi jika tidak ada kompetisi. Saya siap mendukung event-event turnamen catur di Batam,” ujarnya, dikutip dari Media Center Pemko Batam.
Menurut Amsakar, catur adalah olahraga yang mengasah tidak hanya kecerdasan intelektual, tetapi juga spiritual dan emosional. Karena itu, ia menilai catur penting untuk dikembangkan, khususnya di kalangan generasi muda.
Turnamen ini terdiri atas dua kategori: divisi utama dan non master. Ketua Percasi Batam, Suhandri, menjelaskan bahwa turnamen divisi utama merupakan agenda rutin dalam upaya pembinaan dan pemetaan atlet lokal.
“Kami selalu menggelar divisi madya dan utama. Dari sini, kita bisa melihat perkembangan kemampuan para pecatur Batam sekaligus menjaring bibit unggul,” jelasnya.
Sebelum masuk ke divisi utama, peserta terlebih dahulu mengikuti seleksi melalui turnamen divisi madya yang diikuti 110 peserta. Sebanyak 20 terbaik berhasil naik ke divisi utama dan kini berhadapan dengan para master.
Suhandri berharap, ajang ini tidak hanya menjadi sarana kompetisi, tapi juga mampu membangkitkan minat masyarakat terhadap catur serta mencetak atlet berprestasi yang bisa mengharumkan nama Batam di tingkat nasional maupun internasional. (red)