Tiga Ekor Buaya yang Lepas dari Penangkaran Pulau Bulan Berhasil Ditangkap, Dua Lagi Masih Dicari

3 weeks ago 18
Petugas BBKSDA Riau dan Kepolisian menangkap buaya yang terlepas dari penangkaran di Pulau Bulan, Senin (13/1/2025). (Foto: istimewa)

AlurNews.com – Tiga ekor buaya dewasa berukuran 3 meter dari total lima ekor buaya yang lepas dari penangkaran di Pulau Bulan, Batam, Kepulauan Riau, Senin (13/1/2025) kemarin, berhasil ditangkap Polsek Bulang, dan Seksi Konservasi Wilayah (SKW) II Batam Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau.

Dikonfirmasi melalui aplikasi pesan singkat, Selasa (14/1/2025) pagi, Kapolsek Bulang, Iptu Adyanto Syofyan menjelaskan, penangkapan satu ekor buaya oleh pihak Kepolisian ini merupakan hasil patroli bersama yang dilakukan pada, Senin malam.

“Patroli malam yang kami lakukan kemarin berhasil mendapatkan satu dari total lima buaya yang lepas kemarin,” jelasnya.

Adapun buaya ini diamankan di Pulau Menkada, yang berjarak 600 meter dari Pulau Bulan sebagai lokasi penangkaran bagi total 800 ekor buaya. Setelah diamankan, buaya ini kemudian dikembalikan ke pihak PT Perkasa Jagat Karunia (JPK), selaku pengelola penangkaran buaya di Pulau Bulan.

Buaya tersebut diamankan di daerah muara yang menghubungkan kedua pulau, diketahui buaya yang lepas ini berhasil diamankan saat akan mencari makan.

“Patroli dikerahkan di kawasan muara antar kedua pulau. Kebetulan Pulau Menkada merupakan pulau kosong, sebelum diamankan mungkin buaya ini sedang akan berburu makan. Karena biasa di penangkaran mereka diberi makan oleh pengelola,” ujarnya.

Sementara itu, satu ekor buaya lain disebut berhasil diamankan oleh pihak pengelola di lokasi yang tidak jauh dari penangkaran. Sementara satu ekor buaya lainnya, dilaporkan kembali sendiri ke kawasan penangkaran Pulau Bulan.

Guna mencari keberadaan dua buaya lainnya, pihak Kepolisian dan pengelola dan BKSDA akan kembali melakukan patroli di malam hari.

“Karena malam biasanya buaya ini akan berburu untuk makan. Patroli ini juga untuk kenyamanan nelayan dan warga yang beraktivitas di pelabuhan antar pulau,” ujarnya. (Nando)

Read Entire Article
Alur Berita | Malang Hot | Zona Local | Kabar Kalimantan |