1 week ago
11
Pandita di Maha Vihara Duta Maitreya Kota Batam, Liyas Masri. (Foto: AlurNews) AlurNews.com – Tahun baru Imlek tahun 2025 ini diangkat sebagai tahun Ular Kayu. Memiliki makna kebijaksanaan dan Keberuntungan.
Demikian hal ini diungkapkan oleh Pandita di Maha Vihara Duta Maitreya Kota Batam, Kepulauan Riau Liyas Masri. Menurutnya tahun ular kayu juga bisa diartikan sebagai Ikhlas dengan berbagi.
“Segala hal bisa dilancarkan, bebas dari hati yang negatif. Berbuat sesuatu yang positif. Yang berat akan jadi ringan itu filosofinya,” ujar Pandita Liyas, Rabu (29/1/2025).
Diakuinya makna itu bisa diambil dari tulisan. Memiliki pelafalan yang sama namun berbeda artinya.
“Se Nien. Se ada yang dibaca satu dan Se di baca ular. Se juga bisa dimaknai melepaskan dan merelakan. Sehingga, Se Ci artinya mengawali tahun ular dengan baik. Dengan memberi kamu akan tambah rejeki sebenarnya. Melepaskan yang tidak baik dari dalam hati, sehingga hati lebih lapang mengisi semangat-semangat Imlek. Lepaskanlah semua yang tidak baik. Ikhlas dengan berbagi. Dengan memberi kamu akan tambah rejeki sebenarnya kata dia,” katanya.
Selain itu, Tahun Ular Kayu juga dipercaya membawa keberuntungan bagi mereka yang berusaha dengan sungguh-sungguh dan berlandaskan niat baik. Keberuntungan ini bukan hanya datang melalui materi, tetapi juga dalam bentuk hubungan yang harmonis, kesehatan yang baik, serta kedamaian dalam hidup.
“Xin Nian Kuai Le. Kata-kata positif seperti Happy New Year. Segala hal bisa dilancarkan, bebas dari hati yang negatif,” kata dia.
Ia juga mengajak umat untuk menggunakan tahun ini sebagai kesempatan untuk merenung dan memperbaiki diri.
“Kebijaksanaan bukan hanya datang dari pengetahuan, tetapi juga dari pengalaman hidup dan ketulusan hati,” katanya. (rul)
