2 weeks ago
19
Para remaja putri di Tanjungpinang. Foto: Diskominfo TanjungpinangAlurNews.com – Pemerintah Kota Tanjungpinang menerbitkan Surat Edaran Wali Kota untuk memperkuat gerakan konsumsi tablet tambah darah (TTD) bagi remaja putri usia 12 hingga 18 tahun.
Langkah ini diambil sebagai bagian dari strategi mencegah anemia, menekan angka stunting, dan menyiapkan generasi muda yang lebih sehat dan produktif.
Surat Edaran bernomor B/444/442/5.2.02/2025 tersebut ditandatangani pada 2 Juli 2025 dan ditujukan kepada Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Kemenag, para kepala sekolah tingkat SMP/MTs hingga SMA/SMK/MA, kepala puskesmas, serta Tim Pembina UKS.
Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan KB Kota Tanjungpinang, Rustam, menyebut program ini merupakan bagian dari strategi nasional yang sangat penting untuk investasi kesehatan jangka panjang.
“Program ini bertujuan memutus mata rantai stunting, mencegah anemia, dan meningkatkan cadangan zat besi dalam tubuh sebagai bekal menuju masa depan yang lebih sehat,” ujarnya, Senin (7/7/2025) dikutip dari laman resmi Pemko Tanjungpinang.
Dalam pelaksanaannya, seluruh sekolah diimbau mengadakan Aksi Bergizi setiap minggu dengan rangkaian kegiatan seperti senam sehat, sarapan bersama, dan pemberian satu tablet tambah darah kepada remaja putri.
Pemberian TTD dijadwalkan seminggu sekali sepanjang tahun, dan dapat disesuaikan dengan agenda sekolah, umumnya pada hari Kamis atau Jumat.
Selain aksi rutin, sekolah juga diminta mengintegrasikan edukasi soal pentingnya konsumsi TTD ke dalam mata pelajaran seperti Biologi, IPA, Pendidikan Jasmani, dan Kesehatan. Upaya ini bertujuan membentuk kesadaran sejak dini akan pentingnya menjaga status gizi, terutama bagi remaja putri yang kelak menjadi ibu.
Wali Kota juga menginstruksikan penguatan peran UKS dan kader kesehatan remaja agar program ini berjalan optimal di lapangan. Dengan sinergi lintas sektor, Pemkot Tanjungpinang berharap dapat mencetak generasi yang tangguh, sehat, dan bebas anemia. (red)
