1 day ago
13
Presiden Prabowo Subianto. Foto: BPMI SetpresAlurNews.com – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto merestui pembentukan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pesantren di bawah Kementerian Agama.
Restu tersebut disampaikan Presiden dalam pidatonya pada acara Malam Bakti Santri untuk Negeri di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Jumat (24/10/2025).
Prabowo menyebut pembentukan Ditjen Pesantren menjadi langkah strategis pemerintah dalam memperkuat ekosistem pendidikan pesantren sebagai pilar penting pembangunan nasional.
“Saya menyampaikan bahwa saya telah merestui usulan dibentuknya Direktorat Jenderal Pesantren. Ini menunjukkan prioritas strategis pemerintah untuk semakin memperhatikan, melindungi, memperkuat, dan meningkatkan kesejahteraan pondok pesantren,” ujar Presiden Prabowo melalui tayangan videonya.
Ia menilai, restu tersebut menjadi wujud pengakuan negara terhadap kontribusi besar pesantren dan santri dalam perjalanan bangsa. Momen ini juga bertepatan dengan peringatan Hari Santri 2025.
“Hari Santri adalah momentum mengenang semangat juang para santri yang dengan ilmu, iman, takwa, dan cinta Tanah Air turut merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia,” tuturnya.
Presiden juga menyinggung Resolusi Jihad 22 Oktober 1945 yang digelorakan KH Hasyim Asy’ari sebagai tonggak sejarah perjuangan santri. Menurutnya, semangat jihad tersebut tetap relevan untuk menjaga keutuhan bangsa melalui ilmu dan keimanan.
Lebih lanjut, Prabowo menyebut santri masa kini tidak hanya menjadi penjaga moral bangsa, tetapi juga pelopor kemajuan. Tema Hari Santri tahun ini, yaitu Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Dunia, mencerminkan tekad santri untuk berkontribusi dalam pembangunan nasional dan global.
“Saya percaya, santri hari ini bukan hanya penjaga moral bangsa, tetapi juga pelopor kemajuan yang berakhlak, berilmu, dan berdaya saing,” ucapnya.
Kementerian Agama kini tengah menyiapkan langkah percepatan pembentukan Ditjen Pesantren. Usulan resmi dari Presiden dan Kementerian Sekretariat Negara telah dikirim ke Kementerian PAN-RB untuk proses finalisasi.
Menutup pesannya, Prabowo mengajak seluruh santri dan masyarakat untuk terus mengawal kemerdekaan menuju peradaban yang berkeadilan dan bermartabat. (red)
