Pusat Perdagangan di Batam Banyak yang Tutup saat Imlek

1 week ago 12
Pertokoan di Kompleks Bumi Indah Nagoya banyak tutup saat perayaan Imlek 2025. (Foto: AlurNews)

AlurNews.com – Sejumlah pertokoan yang biasanya ramai dengan aktivitas jual beli terlihat tutup saat Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili. Hal ini menunjukkan bagaimana warga keturunan Tionghoa di daerah ini merayakan hari besar mereka.

Hal ini terlihat di Kawasan Pertokoan Komplek Bumi Indah, Nagoya, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Pengunjung pasar juga tak ramai.

“Pemililknya kebanyakan pulang kampung. Atau liburan bersama keluarga,” kata salah warga Nagoya, Ivan, Rabu ( 29/1/2025).

Menurutnya kondisi seperti ini sangat lumrah terjadi di Batam. Apalagi pada saat perayaa Hari Rayan Imlek. Untuk kios – kios yang masih buka biasanya bukan warga Tionghoa.

“Biasanya tiga atau empat hari toko-toko sudah buka,” kata dia.

Sebagian masyarakat Batam yang ingin membeli kebutuhan akan mengunjungi kawasan Tanjunguma atau Jodoh.

Meskipun beberapa toko besar tutup, restoran atau tempat makan yang tidak terkait dengan pusat perbelanjaan masih beroperasi terbatas, mengikuti kebijakan masing-masing tempat.

“Rumah makan ada yang sampai jam 14.00 WIB baru tutup. Karena momen Imlek ini bisanya jadi moment kebersamaan bersama keluarga,” kata dia.

Sementara, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam Ardiwinata menyoroti pentingnya atraksi yang mempersatukan antarumat melalui kegiatan perayaan Imlek di kota itu.

Ia menyebutkan bahwa kegiatan semacam itu tidak hanya mempererat hubungan antarumat, tetapi juga menjadi daya tarik wisata yang dapat menarik pengunjung, termasuk wisatawan mancanegara.

“Perayaan seperti ini harus kita pertahankan karena mencerminkan tradisi yang baik. Saya yakin dari ribuan pengunjung yang hadir, ada juga wisatawan dari Singapura dan Malaysia yang sangat menantikan acara seperti ini,” ujarnya.

Ia menambahkan Kota Batam, dengan infrastruktur yang berkembang pesat dan fasilitas yang lengkap seperti hotel, restoran, pusat perbelanjaan, serta daya tarik budaya, memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi wisata unggulan.

“Ke depannya, kami akan mengemas acara seperti ini menjadi salah satu event tahunan terbaik di Batam yang layak dikunjungi oleh wisatawan domestik maupun internasional,” ujarnya. (rul)

Read Entire Article
Alur Berita | Malang Hot | Zona Local | Kabar Kalimantan |