Puasa di Trimester Pertama Kehamilan, Ini Risiko dan Tips Amannya

1 month ago 24
Update Liputan Petang Cermat Online
Ilustrasi. Foto: Freepik.com

AlurNews.com – Puasa bagi ibu hamil trimester pertama diperbolehkan, asalkan mendapat izin dari dokter. Pasalnya, perubahan hormon yang terjadi di awal kehamilan dapat memengaruhi kesehatan ibu dan janin.

Pada trimester pertama, morning sickness sering kali muncul, ditandai dengan mual dan muntah yang bisa menyebabkan dehidrasi. Jika kondisi ini tidak teratasi, cairan ketuban dapat berkurang dan membahayakan kesehatan janin.

Di fase ini, ibu juga perlu beradaptasi dengan perubahan tubuhnya. Asupan nutrisi yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan ibu sekaligus mendukung perkembangan janin.

Menurut Iranian Journal of Pediatrics, ibu hamil yang berpuasa di trimester pertama berisiko 1,5 kali lebih tinggi melahirkan bayi dengan berat badan rendah dibandingkan mereka yang tidak berpuasa. Selain itu, tiga bulan pertama kehamilan juga merupakan periode rawan keguguran.

Namun demikian, ibu hamil sebenarnya tetap bisa berpuasa, asalkan mempehatikan beberapa hal. Selain itu ada baiknya juga berkonsultasi dengan dokter untuk memastikannya, sebab kondisi kehamilan setiap orang berbeda-beda.

Berikut ini tips aman berpuasa untuk ibu hamil, dilansir laman Hellosehat.

Konsumsi Makanan Tinggi Serat

Saat sahur dan berbuka, pilihlah makanan berserat seperti sayuran hijau, apel, dan pisang. Serat membantu mencegah sembelit serta baik untuk perkembangan janin. Namun, hindari makanan berserat tinggi yang mengandung gas berlebih, karena dapat menyebabkan kembung.

Istirahat yang Cukup

Kehamilan di trimester pertama sudah cukup menguras energi, apalagi jika ditambah dengan berpuasa. Ibu hamil sebaiknya mengurangi aktivitas berat dan tidak ragu meminta bantuan orang lain untuk meringankan pekerjaan sehari-hari.

Rutin Periksa Kehamilan

Meski merasa mampu berpuasa, janin mungkin mengalami kondisi berbeda. Oleh karena itu, pemeriksaan rutin sangat penting. Jika dokter menyarankan untuk membatalkan puasa, sebaiknya ibu mengikuti anjuran tersebut demi kesehatan janin.

Berbuka Secara Perlahan

Saat berbuka, mulailah dengan makanan ringan seperti sup atau buah yang mengandung gula alami, agar energi cepat pulih tanpa meningkatkan gula darah secara drastis. Hindari makan terburu-buru karena dapat meningkatkan risiko kembung dan tersedak. (red)

Read Entire Article
Alur Berita | Malang Hot | Zona Local | Kabar Kalimantan |