1 week ago
11
Kabidhumas Polda Kepri, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad. (Foto: Bidhumas Polda Kepri) AlurNews.com – Polda Kepulauan Riau (Kepri) mengerahkan 499 personel untuk mengamankan libur panjang dalam rangka Isra Mikraj 1446 Hijriah dan Tahun Baru Imlek Kongzili 2576.
Pengamanan ini dilakukan untuk memastikan kelancaran aktivitas masyarakat selama long weekend yang dimulai sejak Sabtu (25/1/2025) hingga Rabu (29/1/2025).
Kabidhumas Polda Kepri Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, potensi long weekend akan meningkatkan mobilitas masyarakat, baik menuju kampung halaman, tempat wisata, maupun rumah ibadah.
“Untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan, personel kami disiagakan di berbagai titik strategis, termasuk lokasi wisata, masjid, dan klenteng,” ujar Pandra, Minggu (26/1/2025).
Pengamanan melibatkan personel Patroli Cipta Kondisi, personel siaga Power on Hand Kapolda, petugas piket di Mako Polda, serta personel Polres dan Polsek di wilayah masing-masing. Mereka difokuskan pada pengamanan di lokasi peringatan Isra Mi’raj, perayaan Imlek, dan destinasi wisata.
Pandra menegaskan, pengamanan ini bertujuan mencegah gangguan keamanan yang dapat mengganggu kelancaran liburan masyarakat.
“Kami berupaya meminimalisir potensi gangguan, baik dari tindak kriminal hingga bencana alam,” tambahnya.
Selain memastikan keamanan, Polda Kepri juga mengimbau masyarakat untuk mematuhi aturan lalu lintas dan menjaga ketertiban umum.
“Kami mengajak masyarakat untuk melaporkan hal-hal mencurigakan melalui Call Center 110 atau aplikasi Polri Super Apps,” kata Pandra.
Momentum libur panjang ini juga diharapkan dapat mendukung pemulihan sektor pariwisata di Kepri, dengan destinasi seperti Batam, Bintan, dan Tanjungpinang sebagai tujuan utama.
Pandra mengingatkan masyarakat untuk memastikan keamanan rumah saat bepergian, tetap mematuhi protokol kesehatan, dan bijak dalam memanfaatkan waktu liburan.
“Dengan pengamanan yang optimal, kami berharap masyarakat dapat menikmati libur panjang ini dengan nyaman, aman, dan tanpa kekhawatiran,” ujarnya. (red)
