Kapal Angkut PMI Ilegal Tenggelam di Perairan Karimun, 6 Selamat 3 Hilang

4 weeks ago 30
Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang melakukan pencarian terhadap korban kapal tenggelam di perairan Karimun. Foto: Istimewa

AlurNews.com – Satu unit kapal long boat yang diduga mengangkut PMI ilegal atau non prosedural mengalami kecelakaan di perairan Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau, Senin (6/1/2025) kemarin.

Sebanyak 6 penumpang dilaporkan berhasil diselamatkan sementara tiga lainnya masih dinyatakan menghilang.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang, Fazzli menjelaskan kecelakaan laut terjadi di koordinat 01°06.83’ N 103°31.88’ E, arah Timur Laut Pulau Karimun Besar.

Evakuasi terhadap enam orang penumpang dilakukan dengan bantuan kapal oil tanker Navi8 Guards yang kebetulan melintas. Saat ini pencarian terhadap tiga orang lainnya yang masih hilang terus dilakukan.

“Kami juga sedang berkoordinasi dengan pihak berwenang, untuk menyelidiki penyebab kecelakaan dan memastikan keselamatan para korban yang hilang,” jelasnya melalui sambungan telepon, Selasa (7/1/2025) sore.

Dikonfirmasi terpisah, Balai Pelayanan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Kepri membenarkan dugaan kapal yang tenggelam mengangkut PMI non prosedural.

Dari data yang berhasil dihimpun, kapal berjenis long boat ini mengangkut total 9 orang penumpang yang terdiri 7 orang dewasa yang merupakan PMI non prosedural, 2 orang ABK, dan 1 anak di bawah umur yang diketahui bernama Nur Asyifa berusia 2,5 tahun. Sementara dua korban lain belum diketahui identitasnya.

“Benar penumpang adalah 7 PMI dan 2 ABK, dan satu korban 1 anak di bawah umur belum ditemukan,” jelas Kepala BP3MI Kepri, Kombes Imam Riyadi.

Hasil pemeriksaan sementara, kapal tersebut diketahui melakukan perjalanan dari Malaysia dan hendak menuju Kabupaten Karimun. Saat ini pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan terkait kasus kecelakaan kapal dan telah mengamankan nakhoda kapal yang berhasil diselamatkan sebelumnya.

“Penyelidikan masih dilakukan, dan ABK yang berhasil diselamatkan telah diamankan di Lanal Karimun,” jelasnya.

Berikut data 6 orang penumpang longboat pengangkut PMI non Prosedural yang berhasil diselamatkan dari data Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang.

  1. Ismail (41) asal Desa Sakara, Kecamatan Sakara, Lombok Timur. Hasil pemeriksaan mengalami luka ringan, tenggorokan sakit, dan kelelahan.
  2. Matrae (45), asal Sumenep, Jawa Timur. Hasil pemeriksaan alami luka ringan, dan lemas kelelahan.
  3. Iman (40) asal Desa Batu Layar, Mataram, Lombok Barat. Hasil pemeriksaan alami luka ringan, dan lemas kelelahan.
  4. Nono (40) asal Sumenep, Jawa Timur. Hasil pemeriksaan lemas kelelahan.
  5. Liman (40) asal Lombok Tengah. Hasil pemeriksaan luka lecet di pinggang kanan dan kaki, sakit tenggorokan dan tengah dirawat di RSUD Muhammad Sani Karimun.
  6. Nawiyah (37) asal Jawa Timur. Hasil pemeriksaan alami luka bakar di punggung dan tangan kiri, kini dirawat di RSUD Muhammad Sani Karimun. (Nando)
Read Entire Article
Alur Berita | Malang Hot | Zona Local | Kabar Kalimantan |