
AlurNew.com – BP Batam menghadiri Entry Meeting Pemeriksaan atas Laporan Keuangan dan Kepatuhan Kementerian/Lembaga Tahun 2024 yang digelar di Auditorium Kantor Pusat BPK RI, Jakarta Pusat, Selasa (4/3/2025).
Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra, hadir langsung dalam pertemuan awal ini, yang membahas hasil pemantauan tindak lanjut rekomendasi BPK per Semester II Tahun 2024 serta pemberitahuan pemeriksaan Semester I Tahun 2025 di lingkungan Ditjen PKN V.
Entry meeting ini dipimpin oleh Anggota V BPK RI, Bobby Adhityo Rizaldi, dan diikuti oleh sejumlah entitas pemerintahan, seperti Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Agama, BP Batam, Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan, BP Kawasan Sabang, dan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Menteri Agama Nasarrudin Umar juga turut hadir.
Li Claudia menyampaikan bahwa hingga batas waktu 28 Februari 2025, seluruh kementerian dan lembaga di lingkungan Ditjen PKN V telah menyerahkan laporan keuangan unaudited Tahun 2024.
Atas pencapaian ini, BPK RI mengapresiasi komitmen kementerian dan lembaga dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara.
BP Batam menegaskan dukungannya terhadap pemeriksaan dan asistensi yang dilakukan BPK RI.
“Kami mengapresiasi langkah preventif dan asistensi yang diberikan BPK RI kepada kementerian dan lembaga, termasuk BP Batam. Ini merupakan bagian fundamental dari upaya menciptakan tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel,” ujar Li Claudia.
Bersama Kepala BP Batam Amsakar Achmad, ia memastikan BP Batam berupaya mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk kesembilan kalinya.
Sebagai langkah konkret, BP Batam akan menindaklanjuti rekomendasi BPK dengan menyosialisasikan temuan dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) kepada seluruh jajaran.
“Kami akan memastikan seluruh rekomendasi BPK segera disinkronkan dengan jajaran terkait guna mencegah temuan berulang di masa depan,” kata Li Claudia. (red)