3 weeks ago
18
Kepala Disdik Kota Batam Tri Wahyu Rubianto meninjau pelaksanaan MBG ke siswa di SMPN 30 Batam, Rabu (15/1/2025). (Foto: AlurNews) AlurNews.com – Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) belum menyentuh seluruh siswa di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Kendati demikian, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam menargetkan 58 ribu siswa di tingkat TK, PAUD, SD, SMP, dan SMA/SMK menerima program makan bergizi gratis (MGB) di tahun 2025.
“Hasil rapat koordinasi dengan Pak Gubernur kemarin disampaikan bahwa untuk tahun 2025 target pemerintah adalah 19 persen dari jumlah penerima manfaat,” kata Kepala Disdik Kota Batam Tri Wahyu Rubianto, Rabu (15/1/2025).
Diakuinya program ini diproyeksikan mencakup sekitar 300 siswa dari setiap tingkatan. Mulai dari PAUD, TK hingga SMA/SMK di Batam.
“Penambahan sekolah (untuk penyaluran MBG), tergantung penambahan dapur umum yang siap beroperasi. Target di Batam dengan jumlah 19 persen dari jumlah calon penerima 300-an siswa, sehingga penambahan dapur tergantung BGN,” ujar dia.
Ia menuturkan saat ini di Kota Batam terdapat lima dapur umum sehat, dengan rincian satu dapur milik mitra BGN, satu dapur milik MBG di Makodim, dan tiga dapur lainnya kemitraan BGN yang sudah ada, tetapi kepala kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) belum
ada, sehingga belum mampu memberikan pelayanan.
Ia mengatakan untuk menjangkau 58 ribu siswa di Batam, diperlukan 20 dapur umum sehat MBG.
“Saat ini baru empat dapur mitra BGN, dan satu dapur milik BGN. Masih kurang 15 dapur lagi. 15 lagi itu nantinya bisa dimitrakan antara pemda dengan BGN,” ujar Tri.
Ia mengatakan untuk di wilayah Kepri disiapkan 21 dapur umum sehat yang pembangunannya akan dibiayai BGN. Mulai dari pengadaan tanah, bangunan, dan operasional.
“Bisa juga tahun ini dari 5.000 dapur yang direncanakan BGN (se-Indonesia), untuk Kepri disiapkan 21 dapur yang pembangunannya dibiayai BGN. Tetapi untuk di Batam kami tahu sulit mendapatkan lahan yang berdekatan dengan posisi sekolah. Pada rakor dengan gubernur, kami usulkan untuk di Batam diupayakan kemitraan dengan UMKM,” kata Tri. (rul)
